Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Amerika Serikat mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan kembali memberlakukan sanksi terhadap industri minyak penting Venezuela setelah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro terus melanjutkan represi terhadap lawan-lawannya.
Pemerintahan Presiden Joe Biden sebelumnya menangguhkan sebagian sanksi setelah pemerintahan Maduro dan oposisi sepakat di Barbados pada Oktober tahun lalu untuk mengadakan pemungutan suara bebas dan adil tahun 2024 di bawah pengawasan pengamat internasional.
Namun, situasi yang membaik itu berakhir ketika lawan-lawan Maduro tidak diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Amerika Serikat mengatakan Caracas sekarang gagal membuat kemajuan menjelang batas waktu 18 April.
Baca juga : Ekspor Venezuela ke AS Naik 770% pada 2023
"Kami prihatin bahwa Maduro dan perwakilan-perwakilannya mencegah oposisi demokratis untuk mendaftarkan kandidat pilihan mereka, mengganggu dan mengintimidasi lawan politik, dan menahan secara tidak adil sejumlah aktor politik dan anggota masyarakat sipil," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
"Kami sekali lagi menyerukan kepada Maduro untuk memperbolehkan semua kandidat dan partai untuk berpartisipasi dalam proses pemilu dan membebaskan semua tahanan politik tanpa batasan atau penundaan."
Perusahaan minyak akan memiliki periode penyesuaian hingga 31 Mei untuk mematuhi sanksi tersebut, kata Miller.
Baca juga : Venezuela Catat Penurunan Inflasi Bulanan Pertama dalam 17 Tahun
Pejabat senior pemerintahan AS menggambarkan "pola intimidasi dan represi yang terus berlanjut terhadap tokoh-tokoh oposisi."
Namun, Washington akan "terus menilai kebijakan sanksi" berdasarkan tindakan pemerintahan Maduro menjelang pemilihan, kata Departemen Luar Negeri.
Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, namun produksinya telah merosot setelah bertahun-tahun di bawah manajemen yang buruk dan sanksi yang menyengsarakan.
Baca juga : AS Ancam Hancurkan Minyak Venezuela
Caracas bersumpah sektor minyaknya akan terus berjalan tanpa menghiraukan kebijakan AS.
"Kami tidak akan berhenti, dengan atau tanpa lisensi," kata Menteri Perminyakan Pedro Tellechea kepada para wartawan menjelang pengumuman Washington.
Langkah sanksi ini tidak tanpa risiko bagi Biden saat ia mencalonkan diri untuk pemilihan kembali tahun ini.
Baca juga : Mahkamah Venezuela Membatalkan Kelayakan Calon Presiden dari Oposisi
Otoritas Venezuela sebelumnya telah mengancam akan memukul Biden di area sensitif migrasi. Lebih dari tujuh juta orang Venezuela telah melarikan diri selama satu dekade terakhir, banyak di antaranya datang ke Amerika Serikat.
Caracas sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan membatalkan penerbangan repatriasi imigran yang dimulai di bawah perjanjian Oktober jika Washington terus dengan "agresi ekonomi"-nya.
Sanksi juga bisa memengaruhi harga minyak tepat saat warga Amerika menghadapi biaya di pompa bensin yang semakin tinggi dan inflasi yang meningkat, dan jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilih AS tidak mempercayai pesan optimis Biden tentang ekonomi. (AFP/Z-3)
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengecam sanksi dari Inggris, Australia, Kanada, dan negara lain terhadap dua menteri Israel yang dituduh menghasut kekerasan terhadap warga Palestina.
Rika menambahkan bahwa dengan pemindahan 100 narapidana ini, maka total lebih dari 700 warga binaan berisiko tinggi telah diberi sanksi pemindahan ke Nusakambangan.
Denda hingga 20.000 riyal Arab Saudi (Rp89,5 juta) akan dikenakan kepada individu yang kedapatan melaksanakan atau mencoba melaksanakan haji tanpa izin.
Budi mengatakan, penggunaan mobil dinas untuk mudik merupakan pelanggaran aturan dan kode etik yang berlaku.
Sampah atau limbah yang dihasilkan oleh hotel, mall, restoran wajib diolah sendiri. Bila tidak diolah sendiri maka sejumlah sanksi tegas akan diterapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved