Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
EKSPOR Venezuela ke Amerika Serikat, terutama minyak, naik 770% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Ini terjadi setelah Washington meringankan beberapa sanksi terhadap negara tersebut. Demikian laporan pada Senin (11/3) dari organisasi bisnis di AS.
Perdagangan keseluruhan meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2023 menjadi lebih dari US$6 miliar, kata Kamar Dagang dan Industri Venezuela-Amerika, atau meningkat lebih dari 127%. Angka tersebut masih jauh dari angka tertinggi sebesar US$38 miliar yang tercatat pada 2008, ketika Amerika Serikat masih menjadi konsumen minyak mentah terbesar di negara Amerika Selatan tersebut.
Washington meningkatkan sanksi terhadap Venezuela setelah terpilihnya kembali Presiden Nicolas Maduro pada 2018--yang secara luas dianggap curang--untuk masa jabatan kedua berturut-turut. Tahun lalu, pemerintahan Maduro dan oposisi Venezuela sepakat menyelenggarakan pemilu yang bebas dan adil pada 2024, dengan dihadiri para pengamat. Pemungutan suara telah dijadwalkan pada 28 Juli.
Baca juga : Venezuela Catat Penurunan Inflasi Bulanan Pertama dalam 17 Tahun
Perjanjian tersebut mendorong Washington untuk meringankan sanksi terhadap negara kaya minyak tersebut. Ini memungkinkan Chevron yang berbasis di AS melanjutkan ekstraksi minyak mentah secara terbatas di tengah upaya menjaga harga minyak global tetap rendah ketika Barat menerapkan sanksi terhadap Rusia atas perangnya terhadap Ukraina.
Kesepakatan itu mensyaratkan kandidat oposisi diizinkan mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang mendiskualifikasi mereka dari jabatannya sebelum pemungutan suara. Namun sejak saat itu, Mahkamah Agung yang setia kepada Maduro menguatkan larangan selama 15 tahun terhadap pemenang pemilu oposisi, Maria Corina Machado, yang mendorong Amerika Serikat untuk mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kembali beberapa sanksi.
Laporan tersebut, berdasarkan statistik dari Biro Sensus AS, mengatakan ekspor Venezuela ke Amerika meningkat sebesar 770% pada 2023. Ekspor minyak mencapai 90,85% dari total ekspor. Impor dari Amerika Serikat meningkat lebih dari 10% menjadi US$2,5 miliar.
Pekan lalu, suatu lembaga pengawas nonpemerintah mengatakan harga konsumen di Venezuela yang dilanda krisis ekonomi turun sedikit pada Februari. Ini penurunan bulanan pertama dalam setidaknya 17 tahun. (AFP/Z-2)
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved