Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan bahwa Israel akan bebas semua sanksi meskipun menolak keputusan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama Ramadan.
"Saya tidak yakin sanksi (Israel) itu akan berlaku karena Amerika Serikat pasti akan memveto sanksi-sanksi terdapa Israel," kata Faris kepada Media Indonesia Selasa (26/3)
Dia menilai DK-PBB tidak bisa berbuat apapun. Tetapi paling tidak DK PBB hanya bisa kembali menyatakan kecaman jika Israel mengabaikan resolusi tersebut.
Baca juga : Resolusi DK PBB Mengadopsi Resolusi Gencatan Senjata
"Tetapi kita tidak cukup mengandalkan resolusi tersebut karena resolusi itu besar kemungkinan akan ditolak oleh Israel," sebutnya.
Menurutnya, resolusi DK PBB sebagai sikap yang tidak mengikat. Apalagi 14 anggota DK PBB mendukung dan 1 anggota abstein maka secara politik AS tidak mendukung keputusan PBB tersebut.
"Saya yakin Israel akan menolaknya karena indikasinya sudah muncul. Israel sangat berkepentingan melihat ini sebagai upaya pembiaran oleh AS," ujarnya.
Baca juga : Perang di Gaza Tidak akan Berhenti Meskipun Ada Resolusi Gencatan Senjata DK-PBB
Rusia juga pernah mendapatkan kecaman dan sanksi akibat operasi militer di Ukraina. Tetapi DK PPB tidak berdaya ketika Rusia mengabaikan seruan tersebut.
"Tetapi apa yang dilakukan PBB sudah tepat dengan menunjukkan sikap pro terhadap kemanusiaan yang dihantam oleh Israel di Palestina," tegasnya.
Sementara itu, pengamat Timur Tengah Smith Al Hadar menilai demi menjaga wibawa DK PBB, lembaga ini akan menjatuhkan sanksi terhadapIsrael. Jenis sanksi dan berat-ringannya harus dinegosiasikan dengn AS.
"Tentu saja AS masih akan menjaga eksistensi Israel sehingga sanksi yang akan disetujui disesuaikan dengan kepentingan Israel sambil melemahkan Hamas. Bagaimanapun, Israel pasti kompromistis dengan resolusi DK PBB karena melawannya tak akan ditolerir dunia. Toh, itu sama artinya Israel menentang tatanan internasional yang selama ini melindunginya," pungkasnya (Fer/Z-7)
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PEMERINTAH Jalur Gaza mengecam keras temuan pil narkotik jenis Oxycodone di dalam karung tepung bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina oleh GHF.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
Militer Israel kembali mengeluarkan perintah pengusiran paksa bagi warga di sejumlah wilayah Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memprediksi gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa tercapai dalam waktu satu pekan ke depan.
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump mengeklaim berperan penting dalam menghancurkan fasilitas nuklir Iran sebelum gencatan senjata diumumkan.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved