Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEWAN Keamanan PBB (DK_PBB) pada Senin (25/3) telah mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama Bulan Ramadan.
Pengamat Timur Tengah Smith Al Hadar menilai resolusi DK PBB yang lolos dari veto Amerika Serikat (AS) itu adalah hal yang serius bagi Israel.
"Inilah pertama kalinya AS mengambil sikap abstein dalam pemungutan suara di DK PBB terkait gencatan senjata. Sebelumnya sudahh 3 kali AS memveto draf resolusi sejenis karena Israel belum mencapai tujuan perangnya, yaitu membasmi Hamas," kata Smith dihubungi Media Indonesia Selasa (26/3).
Baca juga : Israel Tegaskan tidak akan Patuhi Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) menyebut sikap abstein AS kali ini menunjukkan presiden Joe Biden ingin melengserkan Netanyahu yang berambisi melanjutkan perang melawan Hamas meskipun komunitas global menentangnya.
"Kendati menyatakan AS tetap konsisten mendukung Israel dan bahwa resolusi DK PBB itu tidak mengikat, lolosnya resolusi DK PBB itu mengharuskan Israel segera menghentikan perang. Jadi, dengan tidak mencapai tujuan perangnya, publik Israel akan melihat ketidakbecusan Netanyahu menjaga keamanan Israel dan menangani perang," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Smith pemerintahan Netanyahu akan runtuh yang merupakan target Biden. Pasalnya, kelompok antiperang di AS kian meluas. Juga ada desakan komunitas global agar perang brutal yang dilakukan Israel terhadap Palestina bahkan kategori sebagai genosida Israel di Gaza segera diakhiri.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
"Kalau tidak, dukungan tanpa reserve AS terhadap Palestina kehilangan moral dan legal standing, bahkan bisa dituduh terlibat dalam genosida terhadap Palestina. Tak kurang mengkhawatirkan, Netanyahu tidak menggubris garis merah AS dan Uni Eropa yang melarang Israel menyerbu Rafah, tempat mengungsi lebih dari 1 juta warga Palestina yang kelaparan," tegasnya.
Smith menambahkan apabila Netanyahu jatuh, Biden berharap pemerintahan baru Israel yang lebih moderat dapat mengakomodasi keprihatinan AS dan dunia internasional akan penderitaan Palestina. Selanjutnya, Israel bisa menerima solusi dua negara yang merupakan satu-satu-satunya solusi untuk menciptakaan Timur Tengah yang stabil dan damai.
"Sepanjang Palestina tidak dimerdekakan, maka Timteng selalu bergolak yang merugikan AS karena konsisten mendukung Israel. Sementara, pengaruh Rusia dan Tiongkok sebagai kompetitor AS di kawasan panas itu membesar karena bersimpati pada perjuangan Palestina," pungkasnya. (Z-10)
Perselisihan yang telah berlangsung lama antara Thailand dan Kamboja mengenai Kuil Preah Vihear mengalami peningkatan signifikan.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved