Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengatakan umat manusia harus melestarikan Bumi sebelum bermimpi untuk menjajah Mars, karena bahkan perang nuklir dan perubahan iklim yang tidak terkendali tidak dapat membuat planet merah itu lebih layak huni.
Berbicara pada konferensi energi terbarukan di ibu kota Prancis, Paris, Obama menyebut para taipan Lembah Silikon (Silicon Valley, tempat sejumlah perusahaan teknologi bermarkas) , banyak di antaranya sedang membangun pesawat luar angkasa yang dapat membawa manusia ke Mars.
Beberapa orang berbicara tentang rencana untuk menjajah Mars karena lingkungan Bumi mungkin sudah sangat terdegradasi sehingga tidak dapat ditinggali.
Baca juga : Unas Jadi Tuan Rumah Simposium Internasional Climate Change
“Saya pikir apa yang mereka bicarakan? Bahkan setelah perang nuklir, Bumi akan lebih layak huni dibandingkan Mars, bahkan jika kita tidak melakukan apa pun terhadap perubahan iklim, bumi masih memiliki oksigen – sejauh yang kami tahu, Mars tidak,” kata Obama.
“Saya lebih suka kita berinvestasi dalam menjaga planet ini di sini,” lanjutnya.
Kata Obama eksplorasi ruang angkasa seharusnya bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan penemuan daripada menciptakan ruang hidup baru bagi umat manusia. “Kita dirancang untuk tempat ini (Bumi) dan alangkah baiknya jika kita menjaganya sedemikian rupa sehingga layak untuk ditinggali,” tutupnya.
Baca juga : Antara Venesia dan Jakarta
Selama pembicaraan selama satu jam, Obama membahas kebijakan iklimnya saat di Gedung Putih antara tahun 2009 dan 2017.
Mengenai penerusnya dan calon presiden masa depan Donald Trump, seorang yang sejak lama skeptis terhadap perubahan iklim dan menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Paris tahun 2015, Obama mengatakan fakta sudah membuktikannya.
Obama berbicara sebagai tamu istimewa pada pembukaan Powr Earth Summit, sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh dua pengusaha energi terbarukan dan dihadiri oleh para pelaku industri. (AFP/M-3)
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Melalui wahana Mars Odyssey yang diluncurkan pada tahun 2001, badan antariksa Amerika Serikat ini berhasil mengabadikan citra gunung berapi raksasa di Mars
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved