Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membangun pelabuhan sementara di lepas pantai Gaza, dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian masalah kelaparan yang dialami ratusan ribu warga Palestina dan kebijakan Israel yang terus-menerus memblokir bantuan ke wilayah tersebut.
Dalam pidato kenegaraannya pada Kamis (7/3), Biden mengatakan ia akan mengerahkan militer AS untuk memimpin misi darurat untuk mendirikan dermaga/pelabuhan sementara untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat perlindungan sementara. “Tidak ada pasukan AS yang akan mendarat,” kata Biden.
Meskipun mengkritik Israel yang sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat, AS terus memasok senjata buat sekutunya itu dalam konflik tersebut.
Baca juga : Beredar Proposal Terbaru Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Ini Bocorannya
Sekretaris jenderal Inisiatif Nasional, sebuah lembaga kemanusiaan untuk Palestina, Mustafa Barghouti, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rencana untuk membangun pelabuhan di Gaza bukanlah ide baru.
“Tampaknya ini hanyalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya di sini, yaitu adanya puluhan ribu orang yang kelaparan di Gaza utara saat ini, dan Israel tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan kepada mereka atau wilayah lain di Jalur Gaza,” katanya.
Saat ini ada sejumlah besar bantuan yang menunggu untuk masuk ke daerah kantong di perbatasan Gaza dengan Mesir. Barghouti,menambahkan bahwa komunitas internasional tidak melakukan apa pun untuk menekan Israel agar menghentikan blokade ini.
Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, mengatakan pengumuman Biden adalah pengalih perhatian dari dukungan Washington yang terus berlanjut terhadap Israel.
“Saya pikir pernyataan seperti itu dalam pidato kenegaraan lebih bersifat teatrikal dan lebih bersifat hubungan masyarakat daripada upaya tulus untuk mengakhiri penderitaan di Gaza,” kata Bishara. (AFP/M-3)
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved