Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rencana Biden bangun Pelabuhan di Gaza Dianggap Cuma Pengalihan Isu

Ferdian Ananda Majni
08/3/2024 19:58
Rencana Biden bangun Pelabuhan di Gaza Dianggap Cuma Pengalihan Isu
Joe Biden(AFP)

Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membangun pelabuhan sementara di lepas pantai Gaza, dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian masalah kelaparan yang dialami ratusan ribu warga Palestina dan kebijakan Israel yang terus-menerus memblokir bantuan ke wilayah tersebut.

Dalam pidato kenegaraannya pada Kamis (7/3), Biden mengatakan ia akan mengerahkan militer AS untuk memimpin misi darurat untuk mendirikan dermaga/pelabuhan sementara untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat perlindungan sementara. “Tidak ada pasukan AS yang akan mendarat,” kata Biden.

Meskipun mengkritik Israel yang sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur darat, AS terus memasok senjata buat sekutunya itu dalam konflik tersebut.

Baca juga : Beredar Proposal Terbaru Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Ini Bocorannya

Sekretaris jenderal Inisiatif Nasional, sebuah lembaga kemanusiaan untuk Palestina, Mustafa Barghouti, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rencana untuk membangun pelabuhan di Gaza bukanlah ide baru.

“Tampaknya ini hanyalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya di sini, yaitu adanya puluhan ribu orang yang kelaparan di Gaza utara saat ini, dan Israel tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan kepada mereka atau wilayah lain di Jalur Gaza,” katanya.

Saat ini ada sejumlah besar bantuan yang menunggu untuk masuk ke daerah kantong di perbatasan Gaza dengan Mesir. Barghouti,menambahkan bahwa komunitas internasional tidak melakukan apa pun untuk menekan Israel agar menghentikan blokade ini.

Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, mengatakan pengumuman Biden adalah pengalih perhatian dari dukungan Washington yang terus berlanjut terhadap Israel.

“Saya pikir pernyataan seperti itu dalam pidato kenegaraan lebih bersifat teatrikal dan lebih bersifat hubungan masyarakat daripada upaya tulus untuk mengakhiri penderitaan di Gaza,” kata Bishara. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya