Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JUMLAH korban tewas di Gaza meningkat menjadi 30.717 orang tewas dan 72.156 luka-luka hingga Rabu (6/3). Mereka semua merupakan korban dari invasi Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel telah menewaskan 86 orang dan melukai 113 orang di Gaza. Sementara negosiasi gencatan senjata yang diharapkan mampu menghentikan kebiasaan Israel ini menemui jalan buntu.
Israel tidak menurunkan syaratnya terhadap Hamas. Israel bersikeras meminta 100 sandera dan enggan angkat kaki dari Gaza seperti yang diinginkan Hamas.
Baca juga : Hamas Inginkan Gencatan Senjata Penuh
Itu selain pemulangan warga Palestina yang terlantar di Gaza ke rumah mereka dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.
“Kami akan terus bernegosiasi melalui mediator persaudaraan kami untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi tuntutan dan kepentingan rakyat kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Meskipun perundingan gencatan senjata terus berlangsung di Kairo, Mesir, warga Gaza menanti kabar baik. Gencatan senjata diharapkan segera disepakati guna menghentikan penderitaan dan kelaparan.
Baca juga : Biden Minta Hamas Terima Gencatan Senjata pada Ramadan
Warga Gaza menggambarkan tindakan Israel sejauh ini bak penyiksaan sebelum kematian. Namun demikian, aksi solidaritas penduduk dunia terus menggema.
Terbaru, boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel membuahkan hasil. Misalnya, perusahaan waralaba Starbucks di Timur Tengah telah memberhentikan 2.000 atau 10% dari total pekerjanya.
Para aktivis hak asasi manusia telah memasukkan Starbucks ke dalam daftar hitam, bersama dengan merek-merek Barat lainnya termasuk McDonalds, karena mereka dianggap mendukung Israel dalam perang di Gaza. Starbucks menjadi sasaran setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerja yang mengorganisir para pekerjanya atas pesan pro-Palestina yang diposting di akun media sosialnya.
Baca juga : Donald Trump Dukung Perang Israel di Gaza
Alshaya Group yang berbasis di Kuwait, yang menjalankan sekitar 1.900 cabang waralaba Starbucks di Bahrain, Mesir, Yordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Turki dan UEA, mengatakan pihaknya terpaksa memangkas stafnya.
“Sebagai akibat dari kondisi perdagangan yang terus menantang selama enam bulan terakhir, kami telah mengambil keputusan yang menyedihkan dan sangat sulit untuk mengurangi jumlah rekan kerja di toko Starbucks MENA kami,” kata pernyataan dari grup tersebut.
Starbucks, meskipun bersikeras bahwa mereka tidak memiliki agenda politik dan tidak mendanai operasi pemerintah atau militer apa pun, telah mencatat penjualan yang lebih rendah pada awal 2024 dan mengalami pukulan besar dalam penjualannya di Timur Tengah. (Z-8)
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Juru Bicara Pemerintah Jerman mengatakan Israel tetap berkewajiban untuk memastikan pengiriman bantuan secara penuh.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved