Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PABRIK persenjataan Korea Utara beroperasi pada kapasitas penuh untuk memproduksi senjata dan proyektil untuk Rusia, demikian kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik, seiring perang Rusia yang menghancurkan di Ukraina memasuki tahun ketiga.
Perkiraan terbaru dari Korea Selatan memberikan petunjuk baru mengenai peran penting, namun sangat rahasia yang dimainkan Korea Utara untuk membantu mengisi ulang perang attrisi Rusia, pada saat kebutuhan Ukraina untuk pasokan militer pentingnya terhambat oleh legislator, terutama dari Partai Republik, di Washington.
Senjata dan peralatan militer tersebut, termasuk jutaan butir proyektil artileri, dikirimkan ke Rusia sebagai bagian dari pertukaran dengan pengiriman makanan dan kebutuhan lainnya.
Baca juga : Usai Gagal Dua Kali, dengan Bantuan Rusia, Satelit Mata-Mata Korut Capai Orbit
Sejak Agustus, Pyongyang telah mengirim sekitar 6.700 kontainer ke Rusia, yang dapat menampung lebih dari 3 juta butir proyektil artileri 152 mm atau lebih dari 500.000 butir peluncur roket ganda 122 mm, menurut keterangan dari Kementerian Shin.
“Sementara pabrik senjata Korea Utara (untuk ekspor non-Rusia) beroperasi dengan kapasitas 30% karena kekurangan bahan mentah dan listrik, pabrik-pabrik yang memproduksi senjata dan peluru artileri untuk Rusia beroperasi dengan kapasitas penuh,” kata Shin dalam pertemuan dengan wartawan. .
Dalam sebuah lembar fakta yang dirilis pada hari Jumat, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10.000 kontainer munisi atau bahan terkait ke Rusia sejak September.
Baca juga : AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia
Pengiriman ini datang pada waktu yang krusial dalam perang Rusia melawan Ukraina, dengan pasukan Moskow melakukan serangkaian serangan di sepanjang garis depan hampir 1.000 kilometer dalam upaya untuk memecah apa yang mantan jenderal teratas Kyiv gambarkan tahun lalu sebagai "kebuntuan."
Rusia membutuhkan pasokan segar amunisi dan proyektil untuk menjaga upaya perang attrisinya setelah menderita kerugian besar dari segi personel dan peralatan selama lebih dari dua tahun perang. Meskipun kedua belah pihak terus saling bertukar tembakan berat setiap hari, menguras pasokan amunisi.
Kemajuan terakhir Moskow di Avdiivka, sebuah kota yang sudah berada di garis depan sejak separatis yang didukung Rusia melancarkan pemberontakan terhadap Kyiv pada tahun 2014, menunjukkan kemampuan Rusia untuk menghancurkan pasukan Ukraina meskipun menderita kerugian berat karena ukurannya, kemampuan mengirimkan gelombang pasukan ke medan perang, dan superioritas udara.
Baca juga : Kim Hadiahi Senjata, Putin Beri Sarung Tangan Antariksa
Kyiv menghadapi tantangan di beberapa front, termasuk kesulitan dengan kendala sumber daya manusia sendiri, dan ketika pasokan amunisi dari Barat mulai habis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pejabat Ukraina dan Barat lainnya mengatakan bahwa Avdiivka hilang karena pasukan tidak memiliki cukup amunisi untuk mempertahankannya.
Zelensky mengatakan kepada CNN pekan ini bahwa "jutaan" orang bisa mati di Ukraina jika legislator AS tidak menyetujui permintaan bantuan senilai $60 miliar dari Presiden Joe Biden untuk Kyiv.
Tanpa bantuan AS, Ukraina tidak hanya akan kesulitan membuat kemajuan baru di medan perang, tetapi juga akan sulit untuk terus mempertahankan diri tahun ini, kata Zelensky. (CNN/Z-3)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved