Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KELOMPOK pejuang kebebasan Palestina, Hamas menyampaikan ucapan belasungkawa atas kematian Aaron Bushnell, pilot Amerika Serikat yang melakukan aksi bakar diri karena menolak genosida di Gaza, Palestina.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan solidaritas penuh kami kepada keluarga dan teman-teman pilot Amerika Aaron Bushnell," ucap Hamas dalam pernyataannya, dikutip dari Telegram, Selasa (27/2).
Hamas menyatakan, kematian Aaron Bushnell adalah bentuk perlawanan warga AS terhadap kebijakan pemerintah AS karena mendukung genosida di Gaza.
Baca juga : Teriakkan Free Palestine, Aksi Bakar Diri Pilot AS Tinju Wajah Joe Biden
Hamas pun menyejajarkan nama Aaron Bushnell dengan aktivis AS Rachel Corrie yang tewas di tangan Israel karena membela warga Palestina di Rafah pada 2003 silam.
"Aaron Bushnell namanya diabadikan sebagai pembela nilai-nilai kemanusiaan dan penindasan terhadap rakyat Palestina yang tertindas akibat pemerintahan Amerika dan kebijakannya yang tidak adil, serta aktivis Amerika Rachel Corrie, yang dihancurkan oleh buldoser Zionis di Rafah pada tahun 2003, kota yang sama di mana Bushnell membayar dengan nyawanya karena memberikan tekanan pada pemerintah negaranya untuk mencegah tentara kriminal zionis menyerang dan melakukan pembantaian,"sebut Hamas.
Atas kejadian itu, kata Hamas, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memikul tanggung jawab penuh.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Karena kebijakannya yang mendukung entitas Zionis Nazi dalam perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina, saat Aaron Bushnell memberikan nyawanya untuk mengungkap Pembantaian Zionis dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Pilot Bushnell adalah ekspresi kemarahan yang semakin besar di kalangan rakyat Amerika yang menolak kebijakan negara mereka yang berkontribusi terhadap pembunuhan dan pemusnahan rakyat kita, dan yang menolak pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan universal yang dilakukan pemerintah, yaitu memberikan perlindungan untuk memastikan entitas dan para pemimpin Nazi-nya lolos dari hukuman dan pertanggungjawaban,"pungkas Hamas.
Baca juga : 101 Hari Agresi Israel di Gaza, Joe Biden Frustasi
Mendiang Aaron Bushnell. (Dok Telegram)
Seperti diketahui, Aaron Bushnell, seorang anggota aktif Angkatan Udara AS membakar diri pada Minggu (25/2) di depan kedutaan besar Israel di Washington, D.C. sebagai bentuk protes terhadap perang di Gaza. "Free Palestine," ujar sang pilot, sebelum ia memantikkan api ke tubuhnya.
Dalam menanggapi peristiwa itu, Juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan, Washington tetap berkomitmen pada tujuan yang ditetapkan pada awal perang.
"AS mendukung hak Israel untuk membela diri, membebaskan tahanan Israel dan mencegah penyebaran konflik,"sebut Ryder. (Z-4)
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
SEKITAR 900 ribu warga Palestina di Gaza City kini menghadapi ancaman pengusiran massal setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baznas RI bersama Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan 50 truk bantuan pangan berisi tepung senilai US$1 juta (kurang lebih Rp16 miliar) untuk warga Palestina.
Warga Palestina di Gaza City kini dihadapkan pada ancaman pengusiran kembali di tengah campuran rasa takut dan putus asa.
Militer, Keluarga Sandera, dan komunitas internasional menolak rencana Benjamin Netanyahu kuasai seluruh Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel berniat mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved