Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARA karyawan di Kota Bangkok diminta untuk bekerja dari rumah (WFH0 agar terhindar dari polusi yang menyelimuti ibu kota Thailand itu, Kamis (15/2).
Pemerintah kota meminta kerja sama perusahaan-perusahaan untuk memerintahkan pekerja mereka untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari polusi yang diperkirakan akan menyelimuti kota berpenduduk 11 juta jita itu hingga Jumat (16/2).
Laman daring pemantau pencemaran udara, IQAir, menempatkan Bangkok dalam 10 besar kota dengan polusi udara tertinggi pada Kamis (15/2) pagi.
Baca juga : Kebijakan WFH Bagi 50 Persen ASN belum Tunjukkan Dampak Signifikan
Level partikel yang paling berbahaya, PM2.5, yang sangat kecil sehingga bisa masuk ke pembuluh darah, di Bangkok, 15 kali lebih tinggi dari petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt, Rabu (14/2) malam, meminta seluruh pekerja di kota itu untuk bekerja dari rumah pada Kamis (15/2) dan Jumat (16/2).
"Saya meminta kerja sama dari jaringan BMA, yang terdiri dari 151 perusahaan dan organisasi, baik pemerintah maupun swasta," ujar Chachart sembari menambahkan polusi udara itu mempengaruhi lebih dari 60 ribu orang.
Baca juga : Siang Hari, Kondisi Udara Kawasan Lubang Buaya Berstatus Tidak Sehat
BMA merupakan singkatan dari Bangkok Metropolitan Administration.
Chachart mengatakan sedikitnya 20 dari 50 distrik di Bangkok akan mengalami udara tidak sehat dengan level partikel PM2.5 yang tinggi.
Kualitas udara di Thailand secara rutin memburuk pada awal tahun ketika para petani membakar lahan mereka menambah para polusi udara dari asap pabrik dan kendaraan bermotor.
Baca juga : KPAI Dukung WFH Agar Anak Terlindungi dari Polusi Udara Jakarta
Bangkok dan kota Thailand lainnya, Chiang Main, masuk dalam kelompok kota dengan polusi udara tertinggi di dunia selama beberapa hari pada tahun lalu.
Akibat polusi udara itu, Thailand mengalami krisis kesehatan dengan sedikitnya 2 juta warga membutuhkan perawatan medis karena masalah paru-paru pada 2003. (AFP/Z-1)
Baca juga : Polusi Udara
RAPPER asal Thailand, Milli, yang pernah mencatat sejarah sebagai artis Thailand pertama yang tampil di panggung utama Coachella 2022, merilis album terbaru bertajuk Heavyweight.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
ATLET parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Champion Solutions Para Cycling Cup yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 2–4 Agustus 2025.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved