Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengundang pemimpin Kongres untuk membahas kelangsungan bantuan "penting" bagi Ukraina pada Rabu, demikian disampaikan Gedung Putih, seiring meningkatnya kekhawatiran terkait dukungan Barat terhadap Rusia.
Bantuan militer Washington untuk Ukraina kini terhenti, karena Partai Republik menghalangi permintaan Biden, seorang Demokrat, untuk alokasi dana sebesar US$60 miliar bagi Ukraina, kecuali jika dia memperketat hukum imigrasi AS.
Pertarungan politik di Kongres juga turut mempersulit alokasi dana untuk Ukraina, ketika upaya untuk mencapai kesepakatan guna menghindari penutupan pemerintah AS yang baru semakin menegang.
Baca juga: 101 Hari Agresi Israel di Gaza, Joe Biden Frustasi
Biden akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat AS "di Gedung Putih guna membahas urgensi permintaan tambahan keamanan nasionalnya," kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
Jean-Pierre menyatakan Biden akan menekankan "betapa pentingnya untuk segera bertindak dalam hal ini."
Baca juga: Ukraina Klaim Jatuhkan Dua Pesawat Rusia
Pertemuan ini dapat menjadi langkah maju dalam perundingan mengenai dana bantuan AS untuk Ukraina, mengingat selama berminggu-minggu, Biden enggan terlibat dalam pertemuan dengan anggota Partai Republik.
"Biden juga telah berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan berkoordinasi mengenai dukungan berkelanjutan kedua negara mereka terhadap Ukraina di tengah perang agresi Rusia," demikian disampaikan oleh Gedung Putih.
Kekhawatiran meluas mengenai nasib Ukraina, terutama karena Amerika Serikat—pendukung utama Kiev sejak invasi Rusia pada Februari 2022—hingga kini belum mencapai kesepakatan mengenai bantuan baru sejak bulan September lalu.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang mengunjungi Washington pada Desember namun gagal meyakinkan Kongres untuk mengubah kebijakannya, bertemu dengan pejabat AS kunci dalam forum Davos pekan ini.
Zelensky, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Biden Jake Sullivan membahas bantuan, perkembangan di medan perang, dan gagasan Zelensky mengenai "rumus perdamaian," sesuai dengan pernyataan Gedung Putih.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan pada Selasa, pasukan Moskow memiliki keunggulan, dan Ukraina menghadapi risiko "pukulan tak terelakkan" jika terus melanjutkan. Moscow menolak rencana perdamaian yang tidak memberikan hak untuk mempertahankan wilayah yang sudah dikuasai. (AFP/Z-3)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat dapat menggenjot ekspor dan investasi di sektor industri alas kaki.
Hal tersebut diputuskan dalam kesepakatan tingkat tinggi dari komunikasi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved