Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ketegangan Timur Tengah Bertambah, Turki Targetkan Serangan Udara ke Irak dan Suriah

Ferdian Ananda Majni
16/1/2024 18:12
Ketegangan Timur Tengah Bertambah, Turki Targetkan Serangan Udara ke Irak dan Suriah
Turki targetkan serangan udara ke Irak dan Suriah(AFP)

MILITER Turki telah melakukan serangan udara terhadap para pejuang Kurdi di Irak dan Suriah bagian utara.Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan pada Selasa (16/1), serangan udara semalam itu menghancurkan 23 target. 

Operasi ini memperpanjang eskalasi kekerasan baru-baru ini di perbatasan selatan Turki, seiring dengan meningkatnya ketegangan regional di tengah-tengah pemboman Israel terhadap Gaza.

Peningkatan konflik dimulai pada hari Jumat ketika sembilan tentara Turki terbunuh dalam bentrokan dengan para pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. Ankara merespons dengan serangan udara dan operasi militer di daerah tersebut, serta di Suriah utara.

Baca juga : Menlu AS Datangi Timur Tengah, Ini Kata Pengamat

Serangan udara terbaru dilakukan pada Senin pukul 10 malam di wilayah Metina, Gara, Hakurk dan Qandil di Irak utara, dekat dengan kota Erbil, dan juga di Suriah utara. "Tindakan ini akan memastikan keamanan perbatasan dan mencegah serangan," kata kementerian tersebut.

Baca juga : Turki Tahan 33 Orang yang Dituduh sebagai Mata-Mata Israel

"Dua puluh tiga target dihancurkan, termasuk gua-gua, tempat penampungan, terowongan, gudang amunisi, bahan pasokan dan fasilitas yang digunakan oleh organisasi teroris," sebut kementerian itu dalam sebuah pernyataan di X.

"Banyak pejuang yang dinetralisir,” menurut pernyataan tersebut.

Kementerian tersebut juga membagikan sebuah video yang katanya menunjukkan cuplikan dari operasi tersebut.

PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata melawan negara Turki pada tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang telah terbunuh dalam kekerasan tersebut.

Pasukan Turki secara teratur menyerang para pejuang PKK yang berbasis di pegunungan Irak utara.

Media pemerintah Suriah dan sumber-sumber lain mengatakan pada hari Senin bahwa Turki telah melakukan gelombang serangan udara terhadap infrastruktur listrik dan minyak di wilayah timur laut Suriah yang dikuasai Kurdi, membuat beberapa pembangkit listrik tidak berfungsi.

Turki telah melakukan serangkaian serangan militer dan kampanye pengeboman di Suriah terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap sebagai sayap PKK.

Ketegangan yang meluas dari perang di Gaza memicu meningkatnya tingkat kekerasan di seluruh wilayah, dan Irak utara dan Suriah adalah salah satu titik api.

Iran juga meluncurkan rudal-rudal ke arah kelompok-kelompok bersenjata di Erbil, ibukota wilayah Kurdi semi-otonom Irak, pada hari Senin, dan juga ke arah kota Aleppo, Suriah.

Sebuah pernyataan mengklaim bahwa serangan-serangan tersebut menargetkan kelompok-kelompok teroris anti-Iran dan markas besar agen mata-mata Israel, Mossad di Erbil. (Aljazeera/Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya