Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISRAEL membombardir Jalur Gaza selatan, Palestina, ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuju Mesir pada Kamis (11/1). Dia akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo membahas perdamaian di Gaza.
Kunjungan itu terjadi sehari setelah Blinken bertemu dengan pemimpin Otoritas Palestina Mahmud Abbas, yang berkomitmen menyatukan Gaza dengan Tepi Barat. Kunjungan Blinken ke Timur Tengah ini merupakan kali keempat selama Israel menginvasi Gaza.
Satu hari sebelumnya Dewan Keamanan PBB menuntut diakhiri serangan di Laut Merah oleh pemberontak Houthi Yaman yang mendukung Hamas. Sementara Israel menghadapi tuduhan yang diajukan oleh Afrika Selatan di pengadilan tinggi PBB dengan tuduhan melakukan tindakan genosida di Gaza.
Baca juga: Rakyat Palestina Puji Afsel di Depan Mandela
Hamas mengatakan pada Kamis (11/1) pagi bahwa 62 orang tewas dalam serangan Israel selama Rabu (10/1) di sekitar kota utama Khan Yunis di Gaza selatan. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan dalam pengarahan malam sebelumnya bahwa pasukan terus bertindak tegas di atas dan di bawah tanah di daerah tersebut.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan Israel juga mengenai ambulans di Gaza tengah yang menewaskan empat petugas medis dan dua penumpang lain. Di Deir al-Balah, juga di Gaza tengah, orang-orang yang terluka dalam serangan di sekolah terdekat dibawa ke rumah sakit Al-Aqsa. "Ada orang-orang yang terluka di sekolah sejak tadi malam, tidak ada mobil atau ambulans yang mencapai sekolah, tidak ada apa-apa," kata seorang warga Gaza, Ramadan Darwit.
Baca juga: Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Saat mengunjungi pasukan di Gaza tengah, panglima militer Israel Herzi Halevi menyebutnya sebagai medan perang yang kompleks. Israel telah membunuh 23.357 warga Gaza sejak 7 Oktober, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Perang tersebut telah memicu krisis kemanusiaan yang akut. Pengepungan Israel memicu kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan. Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengunggah di platform media sosial X bahwa sektor kesehatan Gaza perlahan-lahan terhambat.
Baca juga: Jerman Lanjutkan kembali Ekspor Senjata ke Saudi, ini Alasannya
Organisasi Kesehatan Dunia menyebut situasi kemanusiaan di Gaza sulit untuk digambarkan. Di kota perbatasan selatan Rafah dipenuhi pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran di Gaza utara.
Blinken membuat sketsa kemungkinan masa depan Gaza pascaperang setelah bertemu Abbas dan Raja Hamad dari Bahrain. Blinken mengatakan kepada Abbas bahwa Washington mendukung pembentukan negara Palestina. (AFP/Z-2)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved