Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah pengawasan Joe Biden telah menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 peluru tank Merkava ke Israel tanpa persetujuan dari Kongres.
"Departemen Luar Negeri menggunakan deklarasi darurat Arms Export Control Act untuk peluru tank senilai US$106,5 juta untuk pengiriman segera ke Israel," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (9/12)
Peluru-peluru tersebut merupakan bagian dari penjualan yang lebih besar yang diminta oleh pemerintahan Biden kepada Kongres untuk disetujui. Paket yang lebih besar bernilai lebih dari 500 juta dolar AS dan mencakup 45.000 peluru untuk tank Merkava Israel, yang secara teratur dikerahkan dalam serangannya di Gaza hingga telah menewaskan ribuan warga sipil.
Baca juga: Sikap Abstain Inggris soal Gencatan Senjata Gaza Dikritik
Sedikitnya 17.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, dengan lebih dari 48.800 lainnya terluka.
Sementara pada Jumat (8/12), AS memveto permintaan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Pemungutan suara dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melakukan langkah langka untuk secara resmi memperingatkan dewan yang beranggotakan 15 negara itu tentang ancaman global dari perang yang telah berlangsung selama dua bulan tersebut.
Seiring dengan meningkatnya perang, bagaimana dan di mana tepatnya senjata-senjata AS digunakan dalam konflik tersebut semakin mendapat sorotan. Meskipun para pejabat AS mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk memberikan syarat-syarat bantuan militer kepada Israel atau mempertimbangkan untuk menahan bantuan tersebut.
Baca juga: 2.000 Pasukan Israel Cacat, Kalah Tempur di Gaza
Para pendukung hak asasi manusia menyatakan keprihatinan mereka atas penjualan tersebut. Bahkan hal itu tidak sejalan dengan upaya Washington untuk menekan Israel agar meminimalisir korban sipil.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa AS terus menegaskan kepada pemerintah Israel bahwa mereka harus mematuhi hukum internasional dan mengambil setiap langkah yang memungkinkan untuk menghindari bahaya bagi warga sipil.
"Penjualan yang diusulkan tersebut menunjukkan komitmen AS terhadap keamanan Israel dan akan meningkatkan kemampuan pertahanan Israel,” kata pejabat tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menetapkan dan memberikan justifikasi terperinci kepada Kongres bahwa peluru tank tersebut harus segera diberikan kepada Israel demi kepentingan keamanan nasional AS, demikian pernyataan Pentagon.
Penjualan ini akan berasal dari inventaris Angkatan Darat AS dan terdiri dari peluru tank Multi-Purpose Anti-Tank (MPAT) 120mm M830A1 High Explosive dengan Pelacak (High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer (HET) dan peralatan terkait.
"Israel akan menggunakan kemampuan yang ditingkatkan sebagai penangkal ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan dalam negerinya," kata Pentagon, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada dampak buruk terhadap kesiapan pertahanan AS sebagai akibat dari penjualan tersebut.
(Aljzeera/Z-9)
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Presiden AS itu kemudian menonton laga semifinal Piala Dunia 2022 itu bersama Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch dan beberapa pemimpin negara lain yang tengah berada di Washington.
"Dia idola terbesar kami, pesepak bola terhebat sepanjang masa. Saya selalu berharap bisa berfoto bersamanya suatu hari nanti,"
Ratusan ribu rakyat Amerika meninggal dunia dan sampai saat ini belum ada rencana untuk mempersiapkan soal perawatan kesehatan.
Biden diperkirakan mengantongi 306 suara elektoral dengan kemenangan di Georgia dan Trump 232
Pembenahan infrastruktur untuk mencegah Jakarta tenggelam mulai terlihat sejak banjir rob pada 2007.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved