Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEJUMLAH foto yang beredar di media sosial memperlihatkan tentara-tentara Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza mengarak puluhan pria Palestina dengan melucuti pakaian mereka.
Dalam foto yang viral, puluhan pria Palestina itu tampak hanya mengenakan pakaian dalam saja. Mereka berlutut di samping bangunan yang rusak dengan mata ditutup dan tangan diikat ke belakang. Kemudian, mereka dibawa ke tempat yang dirahasiakan dengan truk militer.
Salah satu penangkapan ini dilaporkan terjadi pada Kamis, 7 Desember, ketika pasukan Israel menyerbu sekolah-sekolah Khalifa bin Zayed al-Nahyan dan Aleppo di area Beit Lahia.
Baca juga : Biden Tekankan Pentingnya Melindungi Warga Sipil dalam Panggilan dengan Netanyahu
Beberapa media Israel melaporkan, puluhan pria Palestina yang ditangkap merupakan anggota Hamas yang ‘menyerahkan diri’. Namun, beberapa orang yang mengenali anggota keluarga atau kerabatnya dalam foto yang beredar, membantah tuduhan tersebut.
Bahkan, seorang jurnalis Palestina terkenal, Diaa Al-Kahlout, juga diidentifikasi ada di antara deretan pria Palestina yang ditahan oleh tentara Israel. Jurnalis itu ditangkap bersama saudara laki-laki dan kerabatnya.
Baca juga : Anak Menteri Israel Tewas di Gaza
“Al-Kahlout termasuk di antara puluhan warga Gaza yang ditangkap oleh pasukan Israel di Gaza dan dipaksa menanggalkan pakaian mereka, serta digeledah dan dipermalukan sebelum mereka dibawa ke lokasi yang tidak diketahui,” demikian dikutip dari The New Arab, Jumat, 8 Desember 2023.
Penangkapan Diaa Al-Kahlout merupakan bagian dari pelanggaran yang terus dilakukan pasukan Israel terhadap jurnalis sejak 7 Oktober. Menurut Sindikat Jurnalis Palestina, serangan Israel di Gaza dan Lebanon selatan telah menewaskan sedikitnya 75 jurnalis dan melukai setidaknya 80 jurnalis.
Sebanyak dua jurnalis Palestina hilang, rumah 60 keluarga jurnalis menjadi sasaran, 63 institusi media hancur, dan operasional 25 stasiun radio lokal (24 di Gaza dan satu di Tepi Barat) terganggu. Tiga media juga telah ditutup dan dibatasi.
Dengan ditangkapnya Al-Kahlout, jumlah jurnalis yang dipenjara bertambah menjadi 44 orang, termasuk 41 orang di Tepi Barat dan tiga orang di Gaza. (Medcom.id/Z-4)
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menandatangani dekret yang membentuk komite penyusun konstitusi sementara sebagai langkah awal transisi menuju status negara penuh.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
PROPOSAL gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, disetujui Hamas. Para mediator menunggu tanggapan Israel atas rencana gencatan senjata tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menandatangani dekret yang membentuk komite penyusun konstitusi sementara sebagai langkah awal transisi menuju status negara penuh.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved