Viral Puluhan Warga Palestina Diarak Tentara Israel, Ditelanjangi dan Diikat Tangannya

Zubaedah Hanum
08/12/2023 16:39
Viral Puluhan Warga Palestina Diarak Tentara Israel, Ditelanjangi dan Diikat Tangannya
Puluhan warga sipil Palestina yang ditangkap tentara Israel di Beit Lahia, Gaza Selatan.(Instagram)

SEJUMLAH foto yang beredar di media sosial memperlihatkan tentara-tentara Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza mengarak puluhan pria Palestina dengan melucuti pakaian mereka.

Dalam foto yang viral, puluhan pria Palestina itu tampak hanya mengenakan pakaian dalam saja. Mereka berlutut di samping bangunan yang rusak dengan mata ditutup dan tangan diikat ke belakang. Kemudian, mereka dibawa ke tempat yang dirahasiakan dengan truk militer. 

Salah satu penangkapan ini dilaporkan terjadi pada Kamis, 7 Desember, ketika pasukan Israel menyerbu sekolah-sekolah Khalifa bin Zayed al-Nahyan dan Aleppo di area Beit Lahia. 

Baca juga : Biden Tekankan Pentingnya Melindungi Warga Sipil dalam Panggilan dengan Netanyahu

Beberapa media Israel melaporkan, puluhan pria Palestina yang ditangkap merupakan anggota Hamas yang ‘menyerahkan diri’. Namun, beberapa orang yang mengenali anggota keluarga atau kerabatnya dalam foto yang beredar, membantah tuduhan tersebut. 

Bahkan, seorang jurnalis Palestina terkenal, Diaa Al-Kahlout, juga diidentifikasi ada di antara deretan pria Palestina yang ditahan oleh tentara Israel. Jurnalis itu ditangkap bersama saudara laki-laki dan kerabatnya. 

Baca juga : Anak Menteri Israel Tewas di Gaza

“Al-Kahlout termasuk di antara puluhan warga Gaza yang ditangkap oleh pasukan Israel di Gaza dan dipaksa menanggalkan pakaian mereka, serta digeledah dan dipermalukan sebelum mereka dibawa ke lokasi yang tidak diketahui,” demikian dikutip dari The New Arab, Jumat, 8 Desember 2023. 

Penangkapan Diaa Al-Kahlout merupakan bagian dari pelanggaran yang terus dilakukan pasukan Israel terhadap jurnalis sejak 7 Oktober. Menurut Sindikat Jurnalis Palestina, serangan Israel di Gaza dan Lebanon selatan telah menewaskan sedikitnya 75 jurnalis dan melukai setidaknya 80 jurnalis. 

Sebanyak dua jurnalis Palestina hilang, rumah 60 keluarga jurnalis menjadi sasaran, 63 institusi media hancur, dan operasional 25 stasiun radio lokal (24 di Gaza dan satu di Tepi Barat) terganggu. Tiga media juga telah ditutup dan dibatasi.

Dengan ditangkapnya Al-Kahlout, jumlah jurnalis yang dipenjara bertambah menjadi 44 orang, termasuk 41 orang di Tepi Barat dan tiga orang di Gaza. (Medcom.id/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya