Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETIDAKNYA tiga orang dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi penembakan di Universitas Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) Rabu (6/12). Pelaku penembakan dilaporkan tewas.
Kondisi tiga korban belum jelas setelah kejadian di kampus tersebut, yang merupakan insiden terbaru di Amerika Serikat di mana kekerasan senjata api telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Sheriff Kevin McMahill dari Las Vegas Metropolitan Police Department mengumumkan di media sosial, "Tidak ada ancaman lagi terhadap masyarakat. Pelaku tewas. Saat ini, kami tahu ada 3 korban, tetapi belum diketahui sejauh mana luka-lukanya. Angka itu bisa berubah."
Baca juga: Penembakan di Pusat Brussels Melukai Empat Orang, Motif Belum Diketahui
Panggilan kepada polisi dilakukan sekitar tengah hari, dengan laporan bahwa petugas telah berhadapan dengan seorang tersangka di kampus, di mana tembakan terjadi di setidaknya dua lokasi.
Rekaman televisi menunjukkan kendaraan militer polisi bergerak dekat garis penahanan, sementara puluhan orang muda dievakuasi polisi. Seorang saksi melaporkan mendengar suara tembakan dan segera mencari perlindungan. "Dengan suara tembakan itu, saya langsung berlari masuk ke dalam gedung," katanya dalam wawancara dengan stasiun lokal.
Baca juga: Israel Peringatkan Warganya untuk Tidak Tunjukkan Identitas Yahudi di 80 Negara
Kondisi kesehatan tiga korban masih menjadi perhatian utama, dan polisi terus bekerja untuk menyelidiki kronologi kejadian. Saat ini, universitas mendesak orang untuk tetap berada di tempat, sementara polisi membersihkan setiap bangunan satu per satu.
Universitas di sekitar area tersebut ditutup untuk sisa hari itu, dan penerbangan ke bandara internasional terdekat juga dihentikan sementara, menurut Federal Aviation Administration.
Las Vegas, yang dikenal sebagai pusat perjudian dan hiburan, selalu menjadi daya tarik bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Penembakan ini menjadi perhatian serius, terutama mengingat kota ini pernah menjadi lokasi salah satu penembakan massal terburuk di Amerika pada tahun 2017.
Penembakan massal menjadi masalah umum di Amerika Serikat, dengan lebih dari 600 kejadian tahun ini saja, menurut Gun Violence Archive. Meskipun kontroversi terus berlanjut, perubahan dalam undang-undang senjata api di Amerika Serikat masih sulit dicapai karena perlawanan kuat dari sebagian kalangan politik. (Z-3)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved