Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PAUS Fransiskus menyampaikan keprihatinannya atas berakhirnya jeda kemanusiaan di Gaza, Palestina karena hal itu dapat menyebabkan kematian dan penderitaan atas jatuhnya lebih banyak korban.
“(Melanjutkan serangan) membuat saya sedih karena gencatan senjata telah berakhir. Ini akan menyebabkan kematian, kehancuran, penderitaan,” kata Paus setelah pertemuan Angelus Minggu, menurut Vatican News.
Meskipun jeda sepekan telah berhasil membawa para sandera pulang, Paus mengatakan bahwa masih banyak sandera lainnya yang berada di Gaza.
Baca juga : Masuki Bulan Kelima, Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata
Ia juga menyinggung situasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza, dengan mengatakan, “Ada begitu banyak penderitaan di Gaza dan krisis kebutuhan-kebutuhan dasar.”
Paus Fransiskus mengatakan dia berharap semua pihak dapat mencapai kesepakatan gencatan senjata sesegera mungkin dan menemukan solusi selain adu senjata serta mencoba "mengambil jalan berani untuk mencapai perdamaian.”
Tentara Israel kembali membom Jalur Gaza pada Jumat pekan lalu setelah menyatakan jeda kemanusiaan selama sepekan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas berakhir.
Lebih dari 15.200 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, meninggal dunia dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, sementara korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang. (Anadolu/Ant/Z-4)
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved