Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPAL perusak Amerika Serikat (AS) menembak jatuh beberapa drone pada Minggu (4/12) saat membantu kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman. Ini dikatakan Komando Pusat AS (CENTCOM).
Pemberontak Huthi yang didukung Iran di Yaman--yang mengatakan mereka menargetkan dua kapal--meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel dalam beberapa pekan terakhir dan menyita kapal kargo bulan lalu. Namun serangan terbaru menandai peningkatan signifikan dalam ancaman terhadap kapal pengiriman di daerah tersebut.
"Hari ini, ada empat serangan terhadap tiga kapal komersial terpisah yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah bagian selatan," kata CENTCOM dalam pernyataan. "Kapal perusak Kelas Arleigh-Burke USS Carney menanggapi panggilan darurat dari kapal dan memberikan bantuan," serta menembak jatuh tiga drone yang sedang menuju kapal perang tersebut pada hari itu.
Baca juga: Satu Serangan Tewaskan Lima Militan Pro-Iran di Irak
Carney mendeteksi tembakan satu rudal dari wilayah Yaman yang dikuasai Huthi dan mendarat di dekat M/V Unity Explorer berbendera Bahama. Kapal kargo tersebut kemudian melaporkan kerusakan kecil akibat rudal lain dari wilayah yang dikuasai pemberontak.
M/V Nomor 9 berbendera Panama--kapal curah--melaporkan kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa akibat serangan rudal dari Yaman. Sedangkan M/V Sophie II, yang juga mengibarkan bendera Panama, mengatakan kapal tersebut juga terkena serangan tetapi tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
Baca juga: Houthi Janji Terus Perangi Israel
CENTCOM mengatakan serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim.
"Kami juga punya banyak alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh kelompok Huthi di Yaman, sepenuhnya diaktifkan oleh Iran. Amerika akan mempertimbangkan semua respons yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya," katanya.
Kelompok Huthi mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Unity Explorer dan Number 9 dalam pernyataan di media sosial pada hari sebelumnya. Mereka mengatakan bahwa kapal-kapal tersebut milik orang Israel dan serangan terhadap kapal-kapal negara tersebut akan terus berlanjut, "Sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza berhenti."
Hamas melancarkan serangan mengejutkan lintas batas dari Gaza pada 7 Oktober akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung lama. Kematian warga Gaza akibat serangan Israel memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan memberikan dorongan bagi serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut serta terhadap Israel oleh kelompok bersenjata yang menentang keduanya.
Israel telah menghadapi drone dan rudal yang diluncurkan dari Libanon dan Yaman. Pasukan Amerika di Irak dan Suriah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan yang melukai puluhan personel AS.
Washington menyalahkan serangan tersebut kepada pasukan yang didukung Iran dan membalasnya dengan serangan udara beberapa kali. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dalam pidatonya di forum keamanan pada Sabtu bahwa Amerika Serikat, "Tidak akan menoleransi serangan terhadap personel Amerika. Oleh karena itu, serangan-serangan ini harus dihentikan."
"Sampai mereka melakukan hal tersebut, kami akan melakukan semua yang perlu kami lakukan untuk melindungi pasukan kami dan mengenakan kerugian bagi yang menyerang mereka," katanya. (AFP/Z-2)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
PM Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan ingin menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.
Presiden Donald Trump mengatakan Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Tapi Hamas belum merespon proposal itu.
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved