Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SERANGAN udara di Irak utara menewaskan sedikitnya lima militan pro-Iran pada Minggu (4/12). Ini dikatakan sumber keamanan Irak. Kejadian itu sehari setelah Baghdad memperingatkan Washington terhadap serangan di wilayahnya.
"Serangan itu menargetkan lokasi yang digunakan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hashed al-Shaabi, koalisi mantan pasukan paramiliter yang diintegrasikan ke dalam militer reguler Irak," kata seorang pejabat keamanan senior di Provinsi Kirkuk tanpa menyebutkan pihak yang melancarkan serangan tersebut.
Seorang pejabat pertahanan di Baghdad mengatakan, "Satu drone menargetkan posisi kelompok Al-Nujaba di daerah Dibis," dekat perbatasan wilayah otonomi Kurdi Irak. Serangan itu mengakibatkan lima orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Baca juga: Lewati Laut Merah, Kapal Milik Warga Inggris-Israel Ditembak Roket
Seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS) yang berbicara tanpa menyebut nama membenarkan, "Serangan pertahanan diri," yang dilakukan di Irak utara terhadap lokasi peluncuran pesawat tak berawak, "Di sekitar Kirkuk," untuk melawan, "Ancaman yang akan segera terjadi."
Minggu malam, Perlawanan Islam di Irak--formasi kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hashed al-Shaabi--mengumumkan dalam suatu pernyataan kematian lima syuhada. Dikatakan bahwa mereka terbunuh dalam pertempuran dengan pasukan pendudukan Amerika di Irak.
Baca juga: Israel Bunuh Perwira Garda Iran dan Pejuang Hizbullah di Suriah
Polisi Irak melaporkan menemukan, "Puing-puing yang tampaknya berasal dari pesawat tak berawak," di lokasi yang dibombardir. Hal itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengatakan selama panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Baghdad menolak, "Serangan apa pun terhadap wilayah Irak," menurut pernyataan dari kantor Sudani.
Sudani juga mengatakan pemerintah Irak berkomitmen menjamin keselamatan penasihat koalisi internasional yang hadir di Irak.
Perang sejak 7 Oktober antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina Hamas di Jalur Gaza telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Ini ditandai dengan serangan yang berlipat ganda oleh kelompok pro-Iran menargetkan pasukan AS di Irak dan Suriah.
Di Irak, sebagian besar diklaim oleh Perlawanan Islam di Irak. Serangan mematikan AS pada akhir November menargetkan militan pro-Iran sebagai tanggapan atas serangan berulang kali yang dilakukan kelompok mereka terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.
Pasukan AS juga telah menyerang sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah. Serangan terhadap tentara AS sebagian besar berhenti selama gencatan senjata satu minggu dalam perang Israel-Hamas, tetapi berakhirnya jeda pertempuran secara tiba-tiba pada Jumat menimbulkan kekhawatiran terhadap eskalasi regional.
Washington menghitung setidaknya ada 76 serangan terhadap pasukannya di Irak dan Suriah sejak 17 Oktober--10 hari setelah dimulainya perang Israel-Hamas--menurut penghitungan terbaru yang diberikan oleh seorang pejabat militer AS. Serangan tersebut termasuk tembakan roket dan serangan pesawat tak berawak sehingga menyebabkan sedikitnya 60 personel AS terluka, kata Pentagon.
Pada Minggu, beberapa roket menargetkan pasukan AS dan koalisi yang dikerahkan di pangkalan, Suriah timur, tanpa menimbulkan korban atau kerusakan, menurut seorang pejabat militer AS. (AFP/Z-2)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved