Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETENANGAN kembali terjadi di perbatasan selatan Libanon pada Jumat (24/11) ketika gencatan senjata sementara mulai berlaku dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Ini menurut media pemerintah, warga, dan jurnalis AFP.
Sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober, perbatasan selatan Libanon dengan Israel menjadi saksi baku tembak mematikan, terutama yang melibatkan tentara Israel dan gerakan Hizbullah Libanon, serta kelompok militan Palestina. Hizbullah belum mengatakan mereka akan mematuhi ketentuan perjanjian yang ditengahi oleh Qatar dengan bantuan Mesir dan Amerika Serikat.
"Ketenangan yang berbahaya terjadi di perbatasan selatan dengan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza mulai berlaku pada pukul 7.00," kantor berita resmi Libanon melaporkan. Gencatan senjata empat hari di Jalur Gaza akan menyaksikan Hamas menukar 50 sandera yang disita dari Israel selama serangan 7 Oktober dengan 150 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca juga: Pejuangnya Tewas, Hizbullah Libanon Intensifkan Serangan ke Israel
Seorang jurnalis AFP di wilayah perbatasan Marjayoun mengatakan dia mendengar baku tembak 10 menit sebelum gencatan senjata, sebelum senjata berhenti. Seorang warga di wilayah perbatasan Alma al-Shaab juga mengatakan situasinya tenang dan dia tidak bisa lagi mendengar pesawat Israel atau drone pengintai terbang di atasnya.
Menjelang gencatan senjata, Hizbullah telah mengintensifkan serangan lintas batas terhadap tentara Israel sebagai balasan gempuran di Libanon selatan. Pada Jumat, kelompok syiah yang didukung Iran itu mengaku bertanggung jawab atas 22 serangan terhadap posisi Israel dari Libanon selatan. Mereka kehilangan tujuh pejuangnya pada hari itu.
Baca juga: Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Dukung Palestina
Hizbullah mengatakan mereka telah bertindak untuk mendukung Hamas sejak serangan gerakan Islam Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel. (Z-2)
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved