Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK Hizbullah yang didukung Iran pada Kamis (23/11) meningkatkan serangannya terhadap Israel dari Libanon selatan. Di daerah itu, pengeboman Israel menewaskan tujuh pejuangnya, termasuk anggota unit elite Hizbullah.
Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, perbatasan antara Libanon dan Israel menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama yang melibatkan Israel dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran, serta kelompok-kelompok Palestina. Bentrokan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadi peperangan lebih luas.
Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 20 serangan terhadap posisi militer Israel dan mengklaim telah menimbulkan korban jiwa. Dalam salah satu serangan, dikatakan pihaknya menembakkan 48 roket Katyusha ke pangkalan militer di Ein Zeitim, dekat kota Safed di Israel utara, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan.
Baca juga: Siapa Yahudi Haredi Neturei Karta yang Bela Palestina?
Serangan tersebut, yang menggunakan rudal tugas berat Burkan, menandai serangan roket terbesar yang ditembakkan kelompok yang didukung Iran tersebut sejak kekerasan pecah bulan lalu. Tentara Israel mengatakan bahwa, sebagai respons terhadap tembakan ke arah Israel, helikopter dan jet tempurnya telah menyerang, "Infrastruktur teroris," milik Hizbullah serta lokasi peluncuran roket.
Kantor Berita Nasional resmi Libanon mengatakan tentara Israel telah menembaki beberapa lokasi di Libanon selatan sebagai tanggapan. Hizbullah mengatakan mereka telah bertindak untuk mendukung Hamas sejak serangan gerakan Islam Palestina pada 7 Oktober terhadap Israel, yang menurut para pejabat Israel menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.
Baca juga: Komentar Islamofobia, Mantan Pejabat Keamanan Nasional AS Ditangkap
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan serangan balasannya melalui udara dan darat di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 15.000 orang. Ribuan di antara korban tewas ialah anak-anak, menurut pemerintah Hamas di wilayah Palestina.
Baku tembak pada Kamis terjadi ketika Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Dalam suatu pernyataan, Hizbullah mengatakan Amir-Abdollahian dan Nasrallah, "Meninjau perkembangan terkini di Palestina, Libanon, dan wilayah tersebut, dan upaya yang dilakukan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Jalur Gaza."
Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Suriah
Amir-Abdollahian, yang pada Rabu memperingatkan bahwa perang bisa menjadi tidak terkendali, meninggalkan Beirut menuju Doha setelah pertemuan mereka, kantor berita Iran Nour melaporkan. Iran, yang mendukung Hamas dan Hizbullah, merayakan serangan 7 Oktober tetapi membantah terlibat langsung.
Kekerasan antara Israel dan Hizbullah telah merenggut sedikitnya 109 nyawa di Libanon. Sebagian besar dari mereka ialah pejuang Hizbullah, tetapi juga setidaknya 14 warga sipil, termasuk tiga jurnalis, menurut hitungan AFP. Enam tentara Israel dan tiga warga sipil telah tewas di pihak Israel, menurut pihak berwenang.
Baca juga: Hizbullah: Putra Anggota Senior Parlemen Tewas akibat Serangan Israel
Hizbullah mengadakan pemakaman pada Kamis untuk para militan yang terbunuh di Libanon selatan, termasuk putra seorang anggota parlemen. Abbas Raad, putra anggota parlemen Hizbullah Mohamed Raad, tewas bersama empat lainnya dalam serangan Israel di satu rumah di desa Beit Yahoun pada Rabu malam, kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut kepada AFP, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Dua pemimpin pasukan elite Hizbullah Al-Radwan termasuk di antara lima orang yang tewas, menurut sumber yang dekat dengan kelompok tersebut. Dua pejuang lagi kemudian diumumkan tewas oleh Hizbullah.
Israel dan Hamas pada Rabu menyetujui gencatan senjata selama empat hari dan pertukaran sandera dan tahanan yang diperkirakan dimulai pada Jumat (24/11). Di Teheran, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Israel telah gagal mencapai tujuan perangnya dan, "Rakyat Palestina serta perlawanannya meraih kemenangan besar," kantor berita resmi IRNA melaporkan. (Z-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatih tim nasional Libanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia. Suhu tropis yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4).
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan saat timnas U-22 Indonesia melawan Libanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam WIB.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved