Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin demonstrasi besar-besaran pada Kamis (24/11) untuk mendukung warga Palestina ketika Israel melancarkan perang terhadap Hamas di Jalur Gaza. Para pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina mengkritik Amerika Serikat atas dukungannya terhadap Israel ketika prosesi tersebut berlangsung di sepanjang kawasan pejalan kaki tepi pantai yang disebut Malecon, di bawah terik matahari Karibia.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan di X, sebelumnya Twitter, bahwa 100.000 orang mengambil bagian dalam pawai selama satu jam. Ini diselenggarakan oleh asosiasi kelompok pemuda di negara yang dikelola komunis tersebut.
"Yang diinginkan generasi muda dalam aksi ini ialah agar serangan terhadap Palestina dihentikan,” kata Cristina Diaz, 22, seorang mahasiswa jurusan fisika di Universitas Havana. Kedua belah pihak menderita dalam perang yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, katanya.
Baca juga: Bantai Rakyat Palestina Rugikan Israel Rp747 Triliun
"Akan naif jika menganggap ini perang," tambahnya. "Ini genosida."
Diaz-Canel berjalan memimpin unjuk rasa bersama istrinya, Lis Cuesta, dan pejabat senior pemerintah.
Ketika para pengunjuk rasa berjalan melewati Kedutaan Besar AS di jalan tepi pantai, beberapa di antara mereka berteriak, "Orang-orang fasis, Anda teroris."
Baca juga: Pejuangnya Tewas, Hizbullah Libanon Intensifkan Serangan ke Israel
Demonstrasi ini merupakan yang terbesar dari beberapa demonstrasi pro-Palestina yang diadakan di Kuba sejak perang dimulai. Warga Palestina yang belajar kedokteran di Kuba juga ambil bagian.
"Terima kasih banyak kepada masyarakat dan pemerintah Kuba yang selalu mendukung Palestina," kata Isaam Aldawodeh, 22, salah satu mahasiswa. (AFP/Z-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved