Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KELOMPOK Huthi yang didukung Iran di Yaman pada Rabu (22/11) memperingatkan para sekutu Israel bahwa pengiriman mereka di Selat Bab al-Mandab di pintu masuk Laut Merah merupakan target yang sah. Peringatan itu muncul setelah kelompok Huthi pada Minggu (19/11) menyita satu kapal kargo yang terkait dengan Israel. Ini membuka dimensi baru dalam perang Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas.
Pasukan yang diangkut dengan helikopter menangkap Galaxy Leader dan 25 awak internasionalnya beberapa hari setelah Huthi mengancam akan menargetkan kapal-kapal Israel karena perang. Kapal tersebut telah disewa oleh kelompok Jepang dan mengibarkan bendera Bahama.
Seorang fotografer yang bekerja sama dengan AFP mengatakan Galaxy Leader berlabuh di pelabuhan Hodeida yang dikuasai kelompok pemberontak itu di barat laut Yaman dan dijaga ketat. Sekarang mereka mengibarkan bendera Yaman dan Palestina.
Baca juga : Iran Ancam Serangan Israel di Libanon Tanda Akhir Netanyahu
Kelompok Huthi telah menyatakan diri mereka sebagai bagian dari poros perlawanan sekutu dan proksi Iran. Mereka juga telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel.
Satu video yang diposting di X, sebelumnya Twitter, oleh media militer Huthi menunjukkan komandan angkatan laut pemberontak, Jenderal Mohammad Fadl Abdelnabi, berada di atas kapal yang ditangkap.
"Sekutu musuh Zionis yang memastikan jalur melalui Bab al-Mandab juga dianggap sebagai target yang sah," katanya mengenai titik sempit di kaki Laut Merah yang penting secara komersial.
Baca juga : AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah
"Kami mengatakan kepada entitas Zionis bahwa Bab al-Mandab ialah garis merah. Setiap kapal sipil atau militer (yang berafiliasi dengan Israel) dianggap sebagai target yang sah," tambahnya.
Jalur laut yang penting itu ialah selat sempit antara Yaman dan Djibouti yang dilalui sebagian besar lalu lintas maritim dunia. Salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, jalur ini membawa seperlima konsumsi minyak global.
Situs spesialis Marine Traffic mengatakan Galaxy Leader, pengangkut mobil, berada di luar pelabuhan Jeddah di Saudi pada Sabtu ketika tanda radarnya menghilang. Militer Israel pada Minggu mengatakan penyitaan itu ialah insiden yang sangat serius dengan konsekuensi global.
Baca juga : Kapal Perusak AS Jatuhkan Drone yang Serang Pelayaran di Laut Merah
Seorang pejabat militer AS mengatakan itu pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Israel mengatakan kapal itu berlayar dari Turki menuju India dan tidak ada orang Israel di dalamnya.
Pada Senin, kelompok Huthi merilis video yang dimaksudkan untuk menunjukkan penyitaan pada Minggu. Rekaman itu menunjukkan orang-orang bertopeng dan bersenjata melompat ke kapal dari helikopter saat kapal masih bergerak, dan menodongkan senjata kepada awak kapal.
"Kami akan melakukan misi tempur sampai entitas Zionis berhenti menyerang Gaza," kata jenderal Huthi dalam rekaman video terbaru di X. (AFP/Z-2)
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
SAAT mengebom kelompok militan Houthi hingga tunduk, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin melihat hasilnya dalam waktu 30 hari sejak serangan awal dua bulan lalu.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved