Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ukraina Sebut Serangan Rusia di Kota Avdiivka Melemah

Ferdian Ananda Majni
22/11/2023 22:09
Ukraina Sebut Serangan Rusia di Kota Avdiivka Melemah
Peta posisi mkekuatan iliter Ukraina vs Rusia.(AFP)

MILITER Rusia mengirimkan pasukan dan peralatan untuk merebut Kota Avdiivka di bagian timur Ukraina. Namun, menurut Ukraina, kekuatan Rusia tidak segarang sebelumnya.

Kawasan itu dinilai sebagai pintu gerbang menuju ibu kota wilayah Donetsk. Juru bicara militer Ukraina, Oleksandr Shtupun, menyebut serangan darat dan serangan udara di Avdiivka melemah.

"Pasukan pendudukan Rusia telah mengurangi jumlah serangan darat dan udara, meskipun mereka masih melanggar aturan perang dengan menembaki tim medis dan kendaraan evakuasi," kata Shtupun kepada televisi nasional.

Baca juga : Rusia Serang Jaringan Listrik Ukraina

Wilayah kota dengan populasi sebelum perang sekitar 32.000 jiwa, telah berada di bawah serangan Rusia selama lebih dari satu bulan. Sementara sekitar 1.500 penduduk masih bertahan.

Namun Rusia membantah tuduhan tersebut. "Para penjajah tidak meninggalkan rencana mereka untuk mengepung Avdiivka. Delapan serangan berhasil ditangkis hari ini,” sebutnya.

Baca juga : Zelensky Belum Siap Berdamai dengan Putin

Kepala administrasi militer Avdiivka, Vitaliy Barabash, mengatakan pertempuran menghantui distrik industri dan pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka. Benteng-benteng utama didirikan setelah separatis yang didanai Rusia secara singkat menguasai Avdiivka pada tahun 2014.

"Musuh terus menekan pasukan kami," katanya kepada NV Radio. "Fokus utama mereka adalah drone. Dan drone lagi,” ujarnya.

Militer Ukraina mengatakan bahwa ada juga peningkatan jumlah serangan Rusia terhadap Maryinka, sebuah kota yang telah diperebutkan selama berbulan-bulan.

Rusia jarang menyebut Avdiivka dalam pembaruan militer hariannya. Pembaruan terakhir dari Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa pasukannya menyerang desa-desa di selatan Avdiivka, tetapi hanya memberikan sedikit rincian.

Wartawan tidak dapat memverifikasi laporan dari kedua belah pihak.

 

Perang Rusia-Ukrania sudah 21 bulan

Wilayah timur Ukraina masih menjadi fokus dari gerak maju Rusia yang lambat dalam perang yang telah berlangsung selama hampir 21 bulan ini, setelah pasukan Moskow gagal untuk bergerak ke ibukota Kyiv pada hari-hari setelah invasi.

"Di bagian selatan, pasukan Rusia juga melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur pelabuhan di kota Odesa, Laut Hitam," kata para pejabat regional. Tidak ada rincian mengenai kerusakan yang terjadi.

Di wilayah selatan Kherson, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan marinir menghentikan semua upaya Angkatan Bersenjata Ukraina untuk melakukan pendaratan amfibi di pulau-pulau Dnipro dan tepi kiri (timur) Sungai Dnipro.

Para blogger pro-Rusia mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menggempur pasukan Ukraina di dekat desa Krynky, dekat rawa-rawa di tepi timur hulu sungai dari kota Kherson.

Rusia menarik pasukannya dari kota tersebut dan tepi barat Dnipro akhir tahun lalu, tetapi telah menggempur daerah-daerah yang dikuasai Ukraina dari posisi-posisi di tepi seberang.

Analis militer Ukraina Pavlo Norozhny mengatakan pasukan Kyiv telah membangun pangkalan di Krynky dan bergerak maju ke kota yang lebih besar, Oleshky, di sebelah selatan. (CNA/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya