Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan jeda kemanusiaan untuk mengeluarkan sandera Hamas dari Gaza, Palestina. Jawaban tersebut ia sampaikan saat seorang rabi atau pendeta Yahudi menuntut AS mendorong Israel melakukan gencatan sejata.
Hal itu ia sampaikan sebagai jawaban terhadap satu dari 200 pendukungnya yang menghadiri rapat akbar di Minnesota pada Rabu (1/11) malam. “Sebagai seorang rabi, saya ingin Anda menyerukan gencatan senjata sekarang juga,” kata seorang rabi yang menghadiri acara itu.
Biden menjawabnya dengan mengatakan, "Saya pikir kita perlu jeda. Jeda berarti memberikan waktu untuk mengeluarkan para tahanan (sandera)," jawabnya.
Baca juga : Potensi Kekerasan Terhadap Kelompok Yahudi di AS Menguat ke Level Tertinggi
Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa yang dimaksud dengan tahanan yang dimaksud Biden adalah sandera yang ditahan oleh Hamas. Biden berbicara lebih jauh dengan wanita tersebut, merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dijuluki Bibi.
"Saya adalah orang yang meyakinkan Bibi untuk menyerukan gencatan senjata agar para tahanan bisa keluar. Saya adalah orang yang berbicara dengan (Presiden Mesir Abdel Fattah El-) Sisi untuk meyakinkan dia agar membuka pintu di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir untuk mengizinkan sandera yang dibebaskan pergi," paparnya.
Baca juga : Dukung Palestina Berbuah PHK, Intimidasi Hingga Ancaman Hukum
Biden mengindikasikan bahwa dia sedang membahas pembebasan dua sandera AS yang sebelumnya ditahan oleh Hamas. Gedung Putih sebelumnya menyerukan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan dikirim ke Gaza atau untuk melakukan evakuasi.
Namun sejauh ini Biden menolak untuk membahas gencatan senjata karena hal itu hanya akan menguntungkan Hamas. Perang antara Israel dan Hamas memasuki hari ke-26 pada Rabu (1/11) yang telah membunuh hampir 9.000 orang Gaza dan 1.500 Israel. (AFP/Z-4)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Djayadi juga menegaskan dipisahnya pemilu tingkat nasional dan daerah membuat koordinasi pusat dengan daerah berjalan lebih efektif.
"Setidaknya harus ada jeda dua tahun antara satu sama lain sehingga ada rentang untuk melakukan evaluasi atas pemilu sebelum kemudian melanjutkan penyelenggaraan tahapan pilkada,"
INDONESIA memasuki babak baru, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik jajaran menteri dan wakil menteri pada Senin (21/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Kelas menengah memiliki peran krusial sebagai bantalan ekonomi suatu negara.
Ketiga slogan itu dituangkan ke visi dan misi, kemudian dijabarkan lagi menjadi berbagai program dan strategi
MENTERI Kesehatan mengungkap bentuk perundungan yang terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau dokter residen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved