Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JAKSA Amerika Serikat (AS) mengajukan tuduhan terhadap dua warga Rusia dan seorang warga Rusia-Amerika terkait rencana yang diduga bertujuan menghindari kontrol ekspor demi mendukung upaya perang Moskow di Ukraina, hanya sehari setelah tiga orang lainnya dijatuhi tuduhan dalam skema serupa.
Nikolay Grigorev, Nikita Arkhipov, dan Artem Oloviannikov dituntut jaksa federal di Distrik Timur New York dengan empat tuduhan, termasuk konspirasi untuk mengekspor komponen elektronik untuk drone Rusia, seperti yang dijelaskan dalam siaran pers.
Grigorev, yang tinggal di Brooklyn, distrik terbesar di New York City, ditangkap, sedangkan dua terdakwa lainnya yang berada di Rusia masih dalam pengejaran, sesuai dengan pernyataan tersebut.
Baca juga: Penangkapan Tiga Warga Rusia di New York Terkait Pengiriman Komponen Senjata
Dalam dokumen pengadilan, disebutkan Grigorev adalah warga negara AS, tetapi masih memiliki paspor Rusia dan baru-baru ini melakukan perjalanan ke sana.
Seorang juru bicara Kantor Jaksa AS kemudian mengonfirmasi Grigorev telah dibebaskan dengan jaminan sebesar US$250.000 dan diberikan gelang GPS sebagai tindakan pengawasan. "Sebagaimana yang diduga, para terdakwa ini menjalankan skema yang canggih, melanggar sanksi Amerika dengan tujuan mendukung upaya perang Rusia," kata Jaksa AS Breon Peace.
Baca juga: FBI: Potensi Kekerasan Terhadap Kelompok Yahudi di AS Menguat ke Level Tertinggi
Berdasarkan dakwaan tersebut, Grigorev dan Oloviannikov telah mendirikan perusahaan di Brooklyn dengan nama "QLC," melalui mana sekitar US$270.000 ditransfer dari entitas Rusia yang kini berada di bawah sanksi.
Komunikasi antara kedua pria tersebut dan Arkhipov, yang menggunakan alamat email perusahaan QLC dari Rusia, secara eksplisit merujuk pada upaya menghindari sanksi AS, sesuai dengan pernyataan tersebut.
Selain itu, pernyataan tersebut juga menambahkan pada Juni, penyelidikan di tempat tinggal Grigorev di Brooklyn berhasil menggagalkan lebih dari 11.500 komponen elektronik yang telah dibeli dari perusahaan di Brooklyn dan sedang menunggu untuk diekspor secara ilegal ke Rusia.
Dalam kasus terpisah, kantor Jaksa AS Breon Peace menuntut tiga warga Rusia lainnya pada hari Selasa terkait pelanggaran sanksi AS dalam upaya mengekspor komponen elektronik ke Rusia, yang kemudian ditemukan digunakan di medan pertempuran Ukraina.
Nikolay Golstev, 37, bersama dengan istrinya, Kristina Puzyreva, 32, keduanya warga Rusia-Kanada, ditangkap bersama dengan mitra mereka, Salimdzhon Nariddinov, 52, yang memiliki kewarganegaraan Rusia-Tajik.
Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen, Kepala Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman, menyampaikan dalam pernyataan bahwa kantornya "berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan individu yang akan melanggar hukum AS demi mendukung agresi Rusia di Ukraina." (AFP/Z-3)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Menteri luar negeri Sergey Lavrov akan menghadiri KTT Alaska, Jumat (15/8).
Tangkal kejahatan transnasional sejak dini di pintu gerbang negara. Perlu kolaborasi dalam pengawasan orang asing. Ditjen Imigrasi memanfaatkan teknologi guna meningkatkan mutu pelayanan.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
TERJADI lagi, setelah wisatawan asing asal Brasil dan Swiss mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, kini pendaki asal Belanda mengalami hal serupa.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved