Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza, Palestina, yang terus digempur Israel sejak 7 Oktober lalu.
Upaya evakuasi WNI belum dapat dilakukan hingga saat ini karena faktor keamanan. Kendati demikian, Indonesia terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Qatar.
Qatar diketahui telah menegosiasikan pembebasan sejumlah sandera yang ditawan Hamas sejak 7 Oktober lalu. Sejauh ini, Hamas telah bersedia membebaskan beberapa sandera, walau ratusan lainnya masih ditahan di Gaza.
Baca juga: Sekjen PBB Sebut Ada Pelanggaran Hukum Internasional di Gaza, Israel Marah
"Qatar berusaha menjadi perantara seputar pembebasan sandera, dan Bu Menlu (Retno Marsudi) juga menggunakan saluran ini mengenai WNI di Gaza. Bu Menlu meminta bantuan agar bisa diberikan akses (bagi WNI) untuk keluar," kata Wakil Tetap Indonesia untuk PBB Arrmanatha Nasir, dalam keterangan virtual kepada awak media, Selasa (24/10).
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa prioritas pemerintah dalam proses evakuasi WNI adalah keselamatan warga.
Baca juga: Arrmanatha Tegaskan Indonesia tidak Diam dalam Isu Gaza di PBB
Ia mengatakan situasi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukannya evakuasi. "Tapi Ibu Menlu (Retno Marsudi) bersama jajaran Kemenlu bersama KBRI Kairo dan KBRI Amman terus berupaya melalui berbagai pihak dan skenario untuk mengevakuasi WNI," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga menjalin komunikasi dengan negara Teluk lainnya termasuk Qatar. "Tapi komunikasi juga dilakukan dengan banyak negara dan organisasi. Semua skenario kita jalankan demi mengevakuasi WNI dengan aman," tandas Iqbal. (Z-11)
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved