Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KONVOI bantuan kemanusiaan yang diperkirakan memasuki Jalur Gaza, Palestina, melalui pos perbatasan Rafah di Mesir pada hari ini, Jumat (20/10), tidak terealisasi. Tertunda setidaknya satu hari.
Dikutip dari VOA, para pejabat Amerika Serikat menyebut perbaikan jalan sebagai salah satu alasan penundaan konvoi yang sangat diperlukan itu.
Bantuan itu membawa pasokan medis penting, bahan makanan, air dan kebutuhan lainnya ke Gaza, yang telah mengalami pengeboman selama hampir dua pekan oleh pasukan Israel yang menanggapi serangan mendadak dari militan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Baca juga : Korban Tewas di Gaza Tembus Angka 4.137 Orang
Pengeboman Israel di Gaza secara membabi buta telah menyebabkan lebih dari 4.000 orang tewas, dan ratusan ribu warga lainnya kehilangan tempat tinggal. Apalagi, Israel telah memutus suplai air, listrik dan internet.
Presiden AS Joe Biden memang membantu tercapainya kesepakatan antara Israel dan Mesir untuk mengizinkan sejumlah bantuan memasuki Gaza dalam kunjungannya ke Israel pekan ini. Namun tidak ada yang bisa memastikan apakah hal itu akan terealisasi segera.
Baca juga : Indonesia Perjuangkan Perluasan Akses Kemanusiaan di Gaza
Padahal, kata Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), ribuan ton bantuan “hidup dan mati” untuk Gaza harus segera disalurkan, untuk meringankan situasi yang lebih dahsyat setelah pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
PBB menyebut, sekitar 175 truk berisi obat-obatan penting, makanan, dan air membentang di seberang perbatasan Rafah dengan Mesir, satu-satunya pintu perbatasan yang tidak dikendalikan oleh Israel.
"Truk-truk ini bukan sekadar truk, mereka adalah penyelamat, mereka adalah pembeda antara hidup dan mati bagi banyak orang di Gaza," tegas Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Jumat (20/10).
Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok militan Islam tersebut melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.400 orang.
Orang-orang bersenjata Hamas juga menculik sekitar 200 sandera termasuk orang asing dari sekitar dua lusin negara mulai dari Paraguay hingga Tanzania. "Mayoritas masih hidup," kata tentara Israel.
Dalam pembelaannya, Israel telah meratakan seluruh blok kota di Gaza sebagai persiapan untuk invasi darat yang mereka katakan akan segera dilakukan, meski harus mengorbankan banyak nyawa warga sipil tak berdosa.
Pasalnya, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan 4.137 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan gencar tersebut.
"Jet-jet Israel menyerang lebih dari 100 sasaran Hamas di Gaza semalam," kata soerang tentara.
Dengan merangkul tentara garis depan dan mengenakan pelindung tubuh, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak mereka untuk "berjuang seperti singa" dan "menang dengan kekuatan penuh".
Dengan tangan terkepal dan suara meninggi, Netanyahu mengatakan kepada pasukan yang bersorak: "Kami akan memberikan pukulan keras kepada musuh-musuh kami untuk mencapai kemenangan," katanya.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada puluhan ribu personel yang mempersiapkan invasi darat bahwa perintah akan segera diberikan. Ancaman invasi darat sudah dikoar-koarkan Israel sejak pekan lalu.
Direktur kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan, mengatakan kesepakatan 20 truk yang diusung Joe Biden pada tahap awal dianggap minim, sebab yang dibutuhkan mencapai 2.000 truk. "20 truk seperti setetes air di lautan," katanya.
PBB mengatakan lebih dari satu juta dari 2,4 juta penduduk Gaza menjadi pengungsi, dan situasi kemanusiaan “sangat buruk” dan memburuk setiap harinya. (AFP/Z-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved