Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenlu Terus Upayakan Evakuasi 11 WNI di Palestina

Cahya Mulyana
17/10/2023 18:56
Kemenlu Terus Upayakan Evakuasi 11 WNI di Palestina
Dampak perang Israel-Palestina(AFP/Jack Guez)

DIREKTUR Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mengevakuasi 11 warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. Langkah ini harus dilakukan ketika terdapat jaminan keamanan.

"Itu terdiri dari tujuh WNI di Jalur Gaza dan empat WNI di Tepi Barat dan sekitarnya yang ingin dievakuasi," paparnya kepada Media Indonesia, Selasa (17/10).

Menurut dia ,proses evakuasi akan dilakukan kepada 11 WNI tersebut ketika situasi keamanan memungkinkan. Sebab keselamatan selama proses evakuasi harus terjamin.

Baca juga : Krisis Kemanusiaan Gaza, Listrik Padam Hingga Kelaparan

"Saat ini masih terus diupayakan jeda kemanusiaan untuk memastikan keamanan jalur evakuasi," pungkasnya.

Sebelumnya, empat WNI telah berhasil dievakuasi Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia Amman, Jordania, dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka tiba di Jakarta dengan selamat pada Minggu (15/10).

Baca juga : Konflik Timur Tengah bakal Kerek Kenaikan Harga Minyak

Proses evakuasi dilakukan sejak 13 Oktober melalui jalur darat dari rumah aman di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman. Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Sementara itu, Pemerintah masih terus mengupayakan evakuasi WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Hingga saat ini tidak ada WNI yg menjadi korban. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya