Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
DIREKTUR Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mengevakuasi 11 warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. Langkah ini harus dilakukan ketika terdapat jaminan keamanan.
"Itu terdiri dari tujuh WNI di Jalur Gaza dan empat WNI di Tepi Barat dan sekitarnya yang ingin dievakuasi," paparnya kepada Media Indonesia, Selasa (17/10).
Menurut dia ,proses evakuasi akan dilakukan kepada 11 WNI tersebut ketika situasi keamanan memungkinkan. Sebab keselamatan selama proses evakuasi harus terjamin.
Baca juga : Krisis Kemanusiaan Gaza, Listrik Padam Hingga Kelaparan
"Saat ini masih terus diupayakan jeda kemanusiaan untuk memastikan keamanan jalur evakuasi," pungkasnya.
Sebelumnya, empat WNI telah berhasil dievakuasi Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia Amman, Jordania, dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka tiba di Jakarta dengan selamat pada Minggu (15/10).
Baca juga : Konflik Timur Tengah bakal Kerek Kenaikan Harga Minyak
Proses evakuasi dilakukan sejak 13 Oktober melalui jalur darat dari rumah aman di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman. Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.
Sementara itu, Pemerintah masih terus mengupayakan evakuasi WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Hingga saat ini tidak ada WNI yg menjadi korban. (Z-5)
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
LEBIH dari 100 jurnalis menandatangani petisi yang meminta akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Ini menurut Sky News pada Senin (4/8).
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved