Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ISRAEL bersiap melancarkan serangan darat ke bagian utara Gaza, Palestina. Sebuah serangan yang meskipun memiliki keunggulan militer, namun penuh dengan potensi negatif.
Untuk misi ini, Israel memanggil 300 ribu tentara cadangan dan menambah 170 ribu tentara aktif demi operasi meratakan Gaza itu. Kekuatan tersebut akan menghadapi kelompok pejuang Hamas yang diperkirakan hanya memiliki 30 ribu pejuang.
Hamas tidak memiliki tank maupun kekuatan udara yang tersedia untuk menyerang. Perbandingan yang timpang antara kekuatan Israel dan Hamas. Kondisi tersebut memberikan keunggulan bagi besar bagi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk merebut wilayah Jalur Gaza yang dihuni 1,1 juta orang.
Baca juga : Hizbullah Siap Bergabung dengan Hamas Lawan Israel pada Waktunya
Hamas telah siap menghadapi serangan Israel, dengan menggali jaringan terowongan canggih di seluruh Gaza yang dimaksudkan untuk memungkinkan pasukannya bertahan dari pemboman udara. Beberapa terowongan yang sebelumnya ditemukan Israel karena berada di bawah pagar perbatasan memiliki kedalaman 70 meter.
Daerah perkotaan yang padat, Jalur Gaza adalah salah satu daerah terpadat di dunia, juga akan menguntungkan para pembela HAM saat berupaya menghentikan Israel. Setiap bangunan yang tersisa harus diperebutkan, Hamas dapat meniru teknik geriliya yang digunakan Rusia untuk menumpulkan serangan balasan Ukraina.
Baca juga : Pejabat Intelijen Mesir Ungkap Kesombongan Israel Remehkan Hamas
Israel juga telah membuat rencana, dan jika IDF menguasai pintu masuk terowongan, maka kemungkinan besar mereka akan memancing keluar pejuang Hamas daripada memasukinya. Namun tanpa kendali penuh atas jaringan bawah tanah yang menjadi markas pos komando Hamas, kendali militer apa pun di Gaza utara akan menjadi tidak aman.
Tuntutan Israel agar warga sipil Palestina meninggalkan wilayah utara juga bagian lain dari strateginya membersihkan sektor utara dari pejuang Hamas. Niat mereka hampir pasti telah diprakarsai oleh pemboman tanpa henti yang menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina, sepertiga dari mereka adalah anak-anak.
Seluruh wilayah, seperti Rimal di Kota Gaza, telah diratakan. Angkatan udara Israel mengatakan mereka telah menjatuhkan 6.000 bom ke sasaran Hamas hingga Kamis (12/10), dan menyerang 750 sasaran lagi keesokan paginya.
Mantan Penyelidik Kejahatan Perang PBB, Marc Galasco, mencatat bahwa jumlah tersebut hampir setara dengan jumlah bom terbanyak yang dijatuhkan dalam setahun oleh pasukan NATO di Afghanistan yakni 7.423.
Kenyataan yang hampir pasti adalah bahwa invasi darat akan menimbulkan lebih banyak korban selain menurunkan dukungan politik internasional terhadap Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan operasi darat untuk menghancurkan dan melenyapkan Hamas.
Strategi perang kelompok militan Hamas ketika menaklukkan Israel pada Sabtu (7/10). (Sumber : AFP)
Seorang analis di lembaga pemikir Royal United Services Institute.HA Hellyer mengatakan bahwa untuk mengambil kendali di Gaza, Israel harus menghancurkan semua kapasitas pemerintahan dan menggantinya dengan pemerintahan militer.
Pakar Timur Tengah di Institut Studi Strategis Internasional Hasan Alhasan menanyakan itu strategi militer Israel yang akan menimbulkan pembersihan etnis total di Gaza dan membersihkan Hamas.
Hamas dapat terlahir kembali di kemudian hari dari 2,3 juta penduduk Gaza, dengan pasukan baru yang dipupuk berdasarkan kenangan akan masa lalu yang penuh kekerasan. Hal serupa disampaikan mantan kepala MI6 Sir Alex Younger, “Anda tidak dapat membunuh semua Hamas tanpa menciptakan lebih banyak Hamas.” (The Guardian/Z-4)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved