Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan pada Sabtu (14/10), bahwa tentara Israel telah membunuh 28 pekerja medis di Jalur Gaza. Itu melalui penembakan terus menerus terhadap daerah kantong pengungsian sejak Sabtu (7/10).
"28 petugas kesehatan meninggal dan puluhan lainnya yang juga terluka juga 15 pusat kesehatan mengalami kerusakan akibat penembakan Israel," katanya.
Selain itu, Rumah Sakit Beit Hanoun dan Rumah Sakit Anak Al-Durrah berhenti memberikan layanan, dan 23 kendaraan ambulans juga rusak.
Baca juga : 6.000 Bom Israel di Palestina 6 Hari, Setara dengan Setahun Bom AS di Afghanistan
“Pasukan pendudukan Israel setiap hari mengancam evakuasi rumah sakit di Gaza, ancaman yang jelas terhadap nyawa ratusan pasien dan korban luka, termasuk Rumah Sakit Anak Al-Durrah, yang dievakuasi kemarin setelah menjadi sasaran bom fosfor putih yang dilarang secara internasional, dan Beit Hanoun. Rumah Sakit, yang juga menghentikan operasi karena penembakan Israel," paparnya.
Alkaila menegaskan kembali seruannya kepada komunitas internasional, PBB, organisasi hak asasi manusia, dan entitas kemanusiaan internasional untuk segera memberikan perlindungan bagi rumah sakit, fasilitas perawatan, kendaraan ambulans, petugas kesehatan, pasien, dan korban luka yang menghadapi penembakan Israel setiap hari.
Baca juga : Serangan Israel Tewaskan Jurnalis Reuters dan Lukai Enam Lainnya
Pasukan Israel melancarkan kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza seminggu yang lalu sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik dimulai Sabtu (7/10), lalu ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Tanggapan Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007.
Lebih dari 3.500 orang telah terbunuh sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober, termasuk 2.215 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (Anadolu Agency/Z-4)
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan tujuh warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved