Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gedung Putih Kutuk Insiden Penabrakan Konsulat Tiongkok

Cahya Mulyana
11/10/2023 08:40
Gedung Putih Kutuk Insiden Penabrakan Konsulat Tiongkok
Peristiwa kekerasan di konsultan Tiongkok dikecam Gedung Putih.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) mengecam insiden kekerasan di konsulat Tiongkok di San Francisco. Seorang pengendara menabrakan mobil sedannya ke gedung perwakilan Tiongkok itu pada Senin (10/10), sebelum tewas ditembak polisi setempat.

“Kami mengutuk insiden ini dan semua kekerasan yang dilakukan terhadap staf diplomatik asing yang bekerja di Amerika Serikat,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson.

Saat ini, masih sedikit informasi yang diketahui tentang motif dan pelakunya. Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan pengemudi tersebut memiliki niat jahat.

Baca juga: Polisi San Francisco Tembak Pengemudi yang Tabrak Konsulat Tiongkok

"Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan kendaraan itu berhenti di dalam lobi konsulat Tiongkok,” kata Juru Bicara Departemen Kepolisian San Francisco Sersan Kathryn Winters.

Dia mengatakan petugas memasuki gedung itu dan berhasil melumpuhkan pengemudi tersebut setelah ditembak. “Tersangka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit,” kata Winters.

Baca juga: Biden Sebut Serangan Hamas ke Israel Tindakan iblis

Seorang saksi mata mengatakan pelaku yang diidentifikasi sebagai seorang pria membawa kendaraannya di halaman konsulat sebelum keluar dari mobil dengan berlumuran darah dan memegang pisau. Dia kemudian mulai berdebat dengan penjaga keamanan yang mencoba menahan pengemudi sebelum dia berlari keluar gedung melalui pintu yang rusak.

“Saya mendengar ledakan yang sangat keras. Saya pikir itu adalah suara tembakan. Saya melihat ke kiri dan ada asap,” kata Tony Xin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyerukan penyelidikan insiden tersebut. "Kami sangat mendesak AS untuk melancarkan penyelidikan cepat dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menjamin keselamatan misi dan personel diplomatik Tiongkok di sana sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler,” kata Wang, merujuk pada perjanjian 1961 yang mengatur hubungan antar negara. (The Guardian/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya