Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam serangan Hamas ke Israel sebagai aksi iblis dalam pidato penuh emosi, Selasa (10/10).
Biden juga menegaskan Washington siap menerjunkan aset militer mereka ke kawasan tersebut.
Hamas, sebut Biden, melakukan kekejian termasuk membunuh satu keluarga, memperkosa perempuan, serta mengklaim kelompok militan itu membunuh bayi-bayi.
Baca juga: Israel Ancam Hancurkan Konvoi Pembawa Bantuan ke Gaza
"Ada momen dalam hidup ini, ketika iblis dilepaskan ke dunia ini," ujar Biden dalam pidato yang disiarkan televisi. "Apa yang terjadi adalah tindakan iblis."
Biden juga mengonfimasi setidaknya 14 warga AS tewas dalam serangan Hamas pada Sabtu (7/10) dan sejumlah lainnya disandera kelompok itu, yang kini mengancam akan membunuh para sandera jika Israel tidak menghentikan serangan ke Gaza.
Setidaknya 20 warga AS masih hilang pascaserangan Hamas ke Israel.
Baca juga: Dukungan Dunia Arab untuk Palestina Memuncak Setelah Serangan Hamas
Pernyataan Biden merupakan dukungan tegas pertama presiden AS itu untuk Israel saat jumlah korban tewas di pihak 'Negeri Zionis' itu telah melewati 900 orang. Di saat yang sama, pemerintah Gaza melaporkan korban tewas akibat serangan udara Israel juga berjumlah 900 orang.
Diapit oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Biden menegaskan, "Kami berdiri bersama Israel dan akan memastikan mereka mendapatkan apa yang dibutuhkan." (AFP/Z-1)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved