Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Senapas dengan Indonesia, Putin Dukung Palestina Merdeka

Cahya Mulyana
10/10/2023 14:55
Senapas dengan Indonesia, Putin Dukung Palestina Merdeka
Presiden Rusia Vladimir Putin yang meminta Hamas dan Israel gencatan senjata.(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin sejalan dengan Indonesia yang mendukung kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Namun, Putin juga meminta gencatan senjata segera dipilih oleh Israel dan Hamas.

“Ketika ketegangan antara Israel dan Palestina terus meningkat, Rusia menyerukan pasukan Israel dan Palestina untuk menghentikan permusuhan bersenjata setelah serangan yang dilancarkan oleh kelompok Palestina Hamas terhadap Israel,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Menurut dia kedua pihak harus menyiapkan proses negosiasi yang bertujuan untuk membangun perdamaian yang komprehensif, abadi dan telah lama ditunggu-tunggu dengan bantuan komunitas internasional.

Baca juga: Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan, Rusia menjalin kontak dengan Israel, Palestina, dan negara-negara Arab. Rusia menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk melakukan gencatan senjata.

"Ini adalah pengulangan konflik yang telah berlangsung selama 75 tahun. Moskow melakukan kontak dengan semua pihak, termasuk negara-negara Arab. Kami menyerukan gencatan senjata dan perdamaian segera," kata Bogdanov.

Baca juga: Erdogan Minta Israel tidak Membabi Buta Serang Gaza

Proses perdamaian Timur Tengah harus diluncurkan berdasarkan perjanjian yang diakui secara internasional.

"Kami mendesak untuk segera memulai proses perdamaian berdasarkan perjanjian yang sudah ada dan diakui secara internasional. Keputusan Dewan Keamanan PBB tidak dilaksanakan, kerja Kuartet Timur Tengah terhambat, perundingan tidak dilakukan, dan inilah hasilnya,” ucap Bogdanov.

Operasi militer Pasukan Pertahanan Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap tembakan roket besar-besaran yang diluncurkan pada Sabtu dari pihak Palestina sekarang disebut Pedang Besi. Tentara Israel telah melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah tembakan roket besar-besaran dari daerah kantong Palestina, layanan pers militer melaporkan pada hari Sabtu sebelumnya.

Sayap militan gerakan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa selama operasi di Israel mereka menangkap sekitar 35 tentara dan pemukim Israel.

“Operasi yang diprakarsai oleh kelompok radikal Palestina di wilayah Israel di sebelah Jalur Gaza merupakan respons terhadap aktivitas agresif Israel terhadap salah satu situs paling suci Islam, Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem,” pungkas Kepala Biro Politik Hamas Politbiro Hamas Ismail Haniyeh.

(Hindustan Times/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya