Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASUKAN Israel membunuh tiga orang Palestina dalam sebuah penggerebekan di Tepi Barat yang mereka diduduki. Tiga warga Palestina itu ditembak mati oleh tentara Israel. Sementara satu orang lainnya tewas dalam insiden terpisah di Jalur Gaza.
Serangan itu terjadi di Tepi Barat terjadi pada Selasa (19/9) di kamp pengungsi Jenin. Bahkan dilaporkan sekitar 20 orang lainnya juga terluka, sementara koreban tewas belum disebutkan namanya.
Di Gaza, seorang pria Palestina yang terbunuh diidentifikasi sebagai Yousef Salem Radwan, 25. Ia ditembak oleh pasukan Israel di sebelah timur Khan Yunis, Gaza.
Baca juga: Tokoh-Tokoh Palestina Kecam Abbas atas Peristiwa Holocaust
Militer Israel tidak mengkonfirmasi pembunuhan di Gaza. Namun mereka menyebut bahwa para perusuh telah berkumpul di samping pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.
“Sejumlah alat peledak telah diaktifkan oleh para perusuh,” sebutnya.
Baca juga: Israel Bunuh Dua Warga Palestina, Kematian Pertama di Jericho Tepi Barat
Pihak militer juga hanya memberikan sedikit rincian tentang kematian di Jenin. Selain menyatakan bahwa mereka telah melakukan serangan pesawat nirawak.
Kekerasan tersebut terjadi setelah Israel mengumumkan bahwa mereka akan tetap menutup perlintasan Beit Hanoun atau "Erez" setelah meletusnya protes di perbatasan dan penilaian keamanan oleh para pejabat pertahanan.
"Pembukaan kembali penyeberangan ini akan tunduk pada evaluasi yang sedang berlangsung berdasarkan situasi yang berkembang di wilayah tersebut," kata COGAT, sebuah unit kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.
Penutupan Beit Hanoun, satu-satunya jalur pejalan kaki dari daerah kantong ke Israel, telah menyebabkan sekitar 18.000 warga Palestina dari Gaza yang telah mendapatkan izin kerja dari Israel tidak dapat mengakses pekerjaan mereka.
Rangkaian protes ini terjadi selama musim liburan di Israel dan dimulai dengan Hari Raya Rosh Hashanah atau Tahun Baru Yahudi minggu lalu serta berlanjut hingga festival Sukkot minggu depan.
(Aljazeera/Z-9)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved