Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tentara Israel Tembak Mati Empat Warga Palestina di Gaza

Ferdian Ananda Majni
20/9/2023 13:31
Tentara Israel Tembak Mati Empat Warga Palestina di Gaza
Warga Palestina meratapi keluarganya yang ditembah mati tentara Israel di Tepi Barat.(AFP)

PASUKAN Israel membunuh tiga orang Palestina dalam sebuah penggerebekan di Tepi Barat yang mereka diduduki. Tiga warga Palestina itu ditembak mati oleh tentara Israel. Sementara satu orang lainnya tewas dalam insiden terpisah di Jalur Gaza.

Serangan itu terjadi di Tepi Barat terjadi pada Selasa (19/9) di kamp pengungsi Jenin. Bahkan dilaporkan sekitar 20 orang lainnya juga terluka, sementara koreban tewas belum disebutkan namanya.

Di Gaza, seorang pria Palestina yang terbunuh diidentifikasi sebagai Yousef Salem Radwan, 25. Ia ditembak oleh pasukan Israel di sebelah timur Khan Yunis, Gaza.

Baca juga: Tokoh-Tokoh Palestina Kecam Abbas atas Peristiwa Holocaust

Militer Israel tidak mengkonfirmasi pembunuhan di Gaza. Namun mereka menyebut bahwa para perusuh telah berkumpul di samping pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.

“Sejumlah alat peledak telah diaktifkan oleh para perusuh,” sebutnya.

Baca juga: Israel Bunuh Dua Warga Palestina, Kematian Pertama di Jericho Tepi Barat

Pihak militer juga hanya memberikan sedikit rincian tentang kematian di Jenin. Selain menyatakan bahwa mereka telah melakukan serangan pesawat nirawak.

Kekerasan tersebut terjadi setelah Israel mengumumkan bahwa mereka akan tetap menutup perlintasan Beit Hanoun atau "Erez" setelah meletusnya protes di perbatasan dan penilaian keamanan oleh para pejabat pertahanan.

"Pembukaan kembali penyeberangan ini akan tunduk pada evaluasi yang sedang berlangsung berdasarkan situasi yang berkembang di wilayah tersebut," kata COGAT, sebuah unit kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.

Penutupan Beit Hanoun, satu-satunya jalur pejalan kaki dari daerah kantong ke Israel, telah menyebabkan sekitar 18.000 warga Palestina dari Gaza yang telah mendapatkan izin kerja dari Israel tidak dapat mengakses pekerjaan mereka.

Rangkaian protes ini terjadi selama musim liburan di Israel dan dimulai dengan Hari Raya Rosh Hashanah atau Tahun Baru Yahudi minggu lalu serta berlanjut hingga festival Sukkot minggu depan.

(Aljazeera/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya