Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rusia Lancarkan 11 Serangan Presisi terhadap Pelabuhan Ukraina

Cahya Mulyana
17/9/2023 18:15
Rusia Lancarkan 11 Serangan Presisi terhadap Pelabuhan Ukraina
Serangan rudal yang dilakukan Rusia ke Kota Chernihiv yang mengakibatkan tujuh tewas dan 144 orang terluka.(AFP )

KEMENTERIAN Pertahanan Rusia menyatakan militernya melancarkan 11 serangan yang presisi terhadap pelabuhan Ukraina. Sasaran lain yakni fasilitas produksi dan penyimpanan kapal motor tak berawak Ukraina sejak seminggu terakhir.

"Selama periode 9-16 September 2023, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia telah melakukan 11 serangan besar-besaran dengan senjata presisi tinggi jarak jauh berbasis laut dan darat serta kendaraan udara tak berawak terhadap target infrastruktur pelabuhan, lokasi produksi dan penyimpanan perahu motor tak berawak, produk bahan bakar, persenjataan, persenjataan dari Barat, dan stasiun personel militer Ukraina," kata pihak kementerian itu.

Serangan tersebut telah mengganggu pasokan ke militer Ukraina di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia, serta telah memusnahkan sejumlah besar persenjataan tentara Kyiv.

Baca juga: Sekjen NATO Peringatkan Perang Panjang di Ukraina

Secara terpisah, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan lebih dari 30 pertempuran dengan pasukan Rusia terjadi dalam 24 jam terakhir.

"Musuh (Rusia) melancarkan delapan serangan rudal dan 57 serangan udara, serta lebih dari 30 serangan yang melibatkan beberapa peluncur roket, terhadap posisi pasukan Ukraina dan daerah berpenduduk," lapor media Ukraina, Ukrinform.

Baca juga: Rusia Tunjukkan Rudal Kinzhal dan Pesawat Pengebom Nuklir kepada Kim Jong Un

"Sebagai akibat dari serangan teroris Rusia, sejumlah warga sipil tewas dan terluka. Lebih dari 15 rumah tangga hancur atau rusak. Sebuah bacaan lokal dan objek infrastruktur sipil lainnya juga hancur," lanjut staf umum tersebut.

Lebih lanjut, ia melaporkan bahwa sekitar 100 permukiman di wilayah Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, secara konstan berada di bawah serangan artileri Rusia. (TASS/Cah/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya