Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIONGKOK mengecam pernyataan bersama Presiden Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), dan Perdana Menteri Jepang yakni Joe Biden, Yoon Suk-yeol, dan Fumio Kishida di Kamp David. Ketiganya menilai Tiongkok sebagai biang masalah di Pasifik dan Taiwan.
Beijing mengatakan para pemimpin itu telah mencoreng dan menyerang Tiongkok pada masalah terkait Taiwan dan maritim.
Pernyataan dalam Konferensi Tinggi Tinggi (KTT) tiga negara tersebut juga dinilai terlalu mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan dengan sengaja menabur perselisihan.
Baca juga: Lebih dari 20 Negara Resmi Gabung ke BRICS
"Juga ketidakpuasan yang kuat dan oposisi yang kuat dan telah mengajukan perwakilan serius dengan pihak-pihak terkait", kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin.
KTT Kamp David menandai pertama kalinya para pemimpin AS, Jepang, dan Korsel bertemu untuk pertemuan puncak yang berdiri sendiri. Biden memuji keberanian politik Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam membuka halaman tentang permusuhan historis.
Jepang diketahui menjajah Korsel pada 1910 hingga 1945. Ketiga pemimpin itu menyetujui rencana latihan rutin multi-tahun.
Baca juga: Tiongkok Pangkas Suku Bunga Acuan untuk Perkuat Ekonomi
Para pemimpin juga sepakat untuk berbagi data real-time Korea Utara (Korut) dan mengadakan pertemuan puncak setiap tahun. Wang mengecam kelompok tersebut sebagai contoh upaya untuk menghidupkan kembali mentalitas Perang Dingin dengan menghasut perpecahan dan konfrontasi yang diwakili oleh berbagai kalangan kecil yang tertutup dan eksklusif.
Namun, dalam pernyataan bersama, para pemimpin mengatakan sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di perairan Indo-Pasifik, mengacu pada militerisasi Beijing atas pulau-pulau kecil dan terumbu karang di kawasan Asia-Pasifik.
Pernyataan itu juga merujuk Taiwan, menyebut perdamaian dan stabilitas dalam masalah ini sebagai elemen keamanan dan kemakmuran yang sangat diperlukan dalam komunitas internasional.
“Tidak ada perubahan dalam posisi dasar kami mengenai Taiwan, dan kami menyerukan penyelesaian damai atas masalah lintas selat,” katanya.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengadakan latihan udara dan laut di sekitar Taiwan dalam apa yang dikatakannya sebagai peringatan keras setelah wakil presiden pulau itu mengunjungi AS.
“Jika negara-negara terkait benar-benar peduli dengan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, mereka harus mematuhi prinsip Satu China, berhenti memaafkan dan mendukung separatis yang mengadvokasi kemerdekaan Taiwan dan kegiatan mereka, dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata Wang.
Menurut dia masalah Taiwan adalah murni urusan dalam negeri Tiongkok. Memecahkan masalah Taiwan adalah urusan Tiongkok sendiri. (AFP/Z-1)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved