Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ribuan Orang Mengungsi akibat Kebakaran Hutan di Yunani

Ferdian Ananda Majni
23/7/2023 13:20
Ribuan Orang Mengungsi akibat Kebakaran Hutan di Yunani
Wisatawan duduk di bak truk ketika dievakuasi setelah terjadi kebakaran di Pulau Rhodes, Yunani.(AFP)

PARA pejabat di Pulau Rhodes, Yunani, mengevakuasi ribuan penduduk lokal dan turis dari desa-desa di tenggara Pulau Aegea. Pasalnya, kawasan itu telah dilanda kebakaran hutan yang berlangsung selama lima hari dan tidak terkendali.

Angin kencang dan kebakaran sepanjang sembilan kilometer yang membentang dari pusat pulau ke pantai-pantai di bagian timurnya menciptakan kondisi yang membahayakan.

"Ini bukanlah kebakaran yang akan berakhir besok atau lusa,” kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Varthakogiannis kepada Skai TV. "Ini akan mengganggu kita selama berhari-hari,” sebutnya.

Baca juga: Suhu Panas, 1.200 Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 1.200 orang lainnya diperkirakan akan dievakuasi dari desa Pefki, Lindos dan Kalathos.

"Kami telah memasang sekat bakar di sekitar desa Laerma tadi malam," kata Konstantinos Taraslias, wakil walikota Rhodes, kepada Open TV.

"Namun perubahan angin 180 derajat pagi ini membantu api menjadi lebih besar dan meluas hingga beberapa kilometer mencapai daerah wisata,” ujarnya.

Baca juga: Kematian Ratusan Pengungsi Buka Mata Hati Yunani

Di Athena, kementerian luar negeri mengatakan bahwa mereka telah mengaktifkan unit manajemen krisis untuk memfasilitasi evakuasi warga negara asing di Yunani karena kebakaran hutan yang sedang berlangsung.

Para pejabat lokal di Rhodes mengatakan bahwa mereka telah memindahkan 30.000 orang yang terancam oleh kebakaran hutan ke tempat yang lebih aman, termasuk 2.000 orang yang harus dipindahkan dari pantai. (AFP/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya