Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pihak berwenang Meksiko berhasil membebaskan 13 personel keamanan yang ditawan sehari sebelumnya oleh para pengunjuk rasa. Aksi tersebut diduga diinfiltrasi kelompok kriminal, ungkap pejabat senior.
Ribuan demonstran menguasai kota Chilpancingo di negara bagian Guerrero yang terletak di selatan Meksiko, Senin (10/7). Mereka menuntut pembebasan dua anggota yang diduga terlibat dalam geng narkoba, demikian dikatakan pemerintah.
Setelah melalui negosiasi dengan pihak berwenang, para pengunjuk rasa juga setuju untuk menghentikan penutupan jalan raya menuju kota resor terdekat, Acapulco. Hal tersebut diungkapkan Gubernur negara bagian Guerrero, Evelyn Salgado, melalui akun Twitter.
Baca juga: Kematian Massal Burung di Meksiko Diduga Kuat Terkait El Nino
"Tanpa penindasan atau konfrontasi, kami berhasil membebaskan 13 pegawai publik yang ditahan. Mereka saat ini sedang mendapatkan perawatan medis agar kondisi fisik mereka membaik," ujar Salgado.
Para pengunjuk rasa juga mengembalikan kendaraan polisi berlapis baja yang mereka gunakan untuk merusak pintu gedung gubernur di Chilpancingo.
Baca juga: Kompak, AS dan Israel Mulai Latihan Militer Bersama
Salgado tidak merincikan apakah ada konsesi yang diberikan untuk membebaskan 13 tawanan tersebut. Kelompok tawanan tersebut terdiri dari lima anggota Garda Nasional, lima polisi, dan tiga pejabat, termasuk seorang agen federal.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan, para pengunjuk rasa menuntut pembebasan dua anggota kelompok perdagangan narkoba Los Ardillos yang ditangkap pada pekan lalu. Ia menyatakan, "Kami tidak akan menjadi sandera bagi siapa pun."
Menteri Keamanan, Rosa Icela Rodriguez, menjelaskan pemerintah memilih jalur "dialog" dengan para demonstran.
Guerrero, salah satu negara bagian termiskin di Meksiko, telah mengalami tahun-tahun kekerasan akibat perang antar geng narkoba. Sejak diluncurkannya operasi militer anti-narkoba yang kontroversial tahun 2006, Meksiko telah mencatat lebih dari 350.000 kasus pembunuhan dan sekitar 110.000 kasus hilang, sebagian besar dikaitkan dengan kelompok kriminal.
Bulan lalu, 16 anggota kepolisian diculik sekelompok pria bersenjata di negara bagian selatan Chiapas, Meksiko. Mereka dibebaskan setelah beberapa hari dalam tawanan. (AFP/Z-3)
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
AMNESTY International merilis laporan tahunan 2024 yang mengungkapkan bahwa praktik otoritarian semakin menjangkiti negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani melapor jika terjadi kekerasan.
Berdasarkan data UPTD PPA, sebanyak 13 orang merupakan perempuan. Sisanya 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan.
WAKIL Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyoroti kejahatan yang terus dilakukan oleh kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved