Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Winardi Hanafi Lucky menjelaskan pihaknya telah menyampaikan sikap pemerintah Indonesia atas pembakaran Al Qur'an. Indonesia sangat kecewa dengan pemberian izin untuk melakukan tindakan tidak bermoral tersebut.
"Kita mengutuk keras aksi pembakaran Al Qur'an tersebut," kata dia kepada Media Indonesia, Selasa (4/7).
Ia menyatakan pesan itu telah disampaikan langsung kepada perwakilan Kedutaan Besar Swedia. Kemlu telah memanggil perpanjangan tangan pemerintah Swedia di Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Swedia Sebut Pembakaran Al-Qur'an Sebagai Islamofobia
"Kekecewaan karena insiden penistaan terhadap simbol agama Islam ini telah berulang kali terjadi. Indonesia mendesak pemerintah Swedia mengambil langkah nyata untuk mencegah terulangnya kembali kejadian serupa," tegasnya.
Menurut dia, pernyataan itu telah disampaikan kepada perwakilan Kedutaan Besar Swedia di Jakarta pada Senin (3/7).
"Sementara duta besarnya sedang di luar negeri," pungkasnya.
Baca juga: OKI Serukan Langkah Kolektif Cegah Pembakaran Al-Qur'an
Pembakaran ini dilakukan imigran Irak di luar masjid di Stockholm, Swedia, Rabu (28/6). Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta mendukung langkah tersebut, termasuk kecaman keras yang telah dilayangkan kepada pemerintah Swedia.
"Aksi pembakaran Al Qur'an di Swedia sudah kesekian kali terjadi. Ini menunjukkan Pemerintah Swedia belum serius membuat kebijakan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pemerintah Indonesia perlu memberi tekanan yang lebih kuat kepada pemerintah Swedia agar tidak meremehkan persoalan ini," paparnya.
Menurut dia pembakaran ini sangat melukai hati umat Islam dunia dan mencenderai demokrasi. Jika dibiarkan, berpotensi memicu reaksi dan tindakan keras secara luas.
"Jika perlu Kemlu memberikan warning kepada Dubes Swedia, akan ada konsekuensi politik yang kuat jika insiden serupa kembali terjadi di waktu yang akan datang," ungkapnya.
Menurut Sukamta, dalih pemerintah Swedia memberikan hak kebebasan semestinya tidak dengan membiarkan aksi provokatif yang berisi ujaran dan ekspresi kebencian, apalagi dengan aksi penghinaan terhadap simbol agama.
Sukamta menunjukkan kebijakan kebebasan tanpa batas pemerintah Swedia tersebut tidak sejalan dengan ketetapan PBB.PBB menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional Melawan Islamofobia.
"Ini sesungguhnya seruan kepada seluruh dunia untuk menghormati simbol dan pratik agama. Semua negara semestinya mengadopsi ketetapan PBB ini sebagai kebijakan di negaranya," katanya.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI ini juga menyatakan akan membawa kasus berulangnya aksi pembakaran Al Qur'an dalam komunikasi dengan seluruh parlemen di dunia.
"Akan kita dorong hadirnya komunike bersama seluruh perlemen di dunia, agar mampu menghadirkan undang-undang di negaranya yang memberikan jaminan dan penghormatan terhadap simbol dan praktik beragama. Ini untuk mencegah aksi-aksi provotif serupa terulang di berbagai negara," pungkasnya. (Z-1)
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Urutan Surat Al Quran: Daftar Lengkap & Mudah Dicari Nama Surat Al Quran: Daftar Lengkap & Urutan. Temukan arti, keutamaan, dan sejarah setiap surat. Klik sekarang untuk panduan terlengkap!
TIGA dai yang mengabdi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) dalam ajang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025
Sebanyak lebih dari 13.000 peserta ikut terlibat dan berhasil membaca lebih dari 25.000 ayat selama Ramadan, setara dengan empat kali khatam Al-Qur’an secara kolektif.
Mushaf-mushaf Al-Qur'an tersebut disalurkan ke pondok pesantren, TPA/TPQ, masjid, musholla, serta sekolah-sekolah Islam.
SEBAGAI upaya memberantas buta huruf Al-Qur'an di Indonesia, termasuk di Bandung, Jawa Barat, pemuda di Bandung mengajak para ustaz muda, mengajar Al-Qur'an gratis secara online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved