Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PBB Kutuk Serangan Israel di Tepi Barat

Basuki Eka Purnama
04/7/2023 11:05
PBB Kutuk Serangan Israel di Tepi Barat
Warga Palestina berjalan di antara reruntuhan di kamp pengungsian Jenin, Tepi Barat usai razia oleh pasukan Israel.(AFP/Jaafar ASHTIYEH)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin dengan perkembangan di Jenin, kata seorang juru bicaranya. Israel pun dikritik sejumlah pihak usai menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk menyerang sejumkah sasaran di Tepi Barat, Senin (3/7) pagi.

Tidak hanya itu, Israel juga mengerahkan ratusan tentara dalam operasi yang mirip dengan serangan luas selama peristiwa intifada kedua Palestina, dua dekade lalu. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya delapan warga Palestina tewas dan 50 lainnya terluka, beberapa dalam kondisi kritis.

Pernyataan disampaikan PBB setelah pasukan Israel menyerang Tepi Barat dengan serangan drone di salah satu operasi terbesar di daerah itu dalam 20 tahun terakhir. 

Baca juga: Operasi Militer Israel Berskala Besar Tewaskan Delapan Orang di Tepi Barat

"Guterres menegaskan semua operasi militer harus dilakukan dengan penuh hormat terhadap hukum humaniter internasional," tutur Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq.

Sementara itu, di Washington, Amerika Serikat (AS) mengaku sedang memantau dengan cermat situasi di Tepi Barat. 

"Kami telah melihat laporan dan sedang memantau situasi dengan cermat. Kami mendukung keamanan dan hak Israel untuk membela rakyat mereka dari Hamas, Jihad Islam Palestina, dan kelompok lainnya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Bunuh Ratusan Anak, Rusia Masuk Daftar Hitam PBB, Kok Israel Enggak?

Koordinator Kemanusiaan PBB di wilayah Palestina Lynn Hastings mengatakan via Twitter bahwa dirinya mengkhawatirkan skala operasi pasukan Israel. Dia mencatat adanya serangan udara di kamp pengungsi Jenin yang padat penduduk.

Ia mengatakan PBB sedang memobilisasi bantuan kemanusiaan. Pada Senin (3/7) sore, militer Israel mengaku telah menemukan tiga fasilitas pembuatan senjata, menyita ratusan bahan peledak, dan menembak dua pria bersenjata Palestina selama baku tembak.

Tentara Israel juga melaporkan baku tembak antara pasukan keamanan dan orang-orang bersenjata Palestina di sebuah masjid, tempat tentara menemukan alat peledak, senjata dan peralatan militer.

Kamp pengungsi Jenin dan kota yang berdekatan dengan nama sama telah menjadi lokasi bentrokan sejak kekerasan Israel-Palestina mulai meningkat pada musim semi 2022. (Eurasia Review/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya