Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEBANYAK 150 penangkapan menyusul bentrokan usai protes atas kematian seorang remaja oleh seorang polisi lalu lintas. Presiden Prancis Emmanuel Macron akan memimpin pertemuan darurat menyusul tragedi yang menewaskan anak usia 17 tahun itu di Nanterre.
Aksi protes kematian ini terjadi hampir di seluruh kota di Prancis. Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin menilai protes yang terjadi pada Rabu (28/6), sebagai hari kekerasan yang mengerikan.
"Demonstran bertindak radikal terhadap simbol-simbol pemerintah seperti balai kota, sekolah, dan banyak kantor polisi dibakar atau diserang," katanya.
Para pengunjuk rasa meluncurkan kembang api ke arah polisi, membakar mobil, dan membakar gedung-gedung publik di kota-kota di pinggiran kota sekitar Paris, Toulouse. Letusan kekerasan juga terjadi di Amiens, Dijon dan St Etienne, dan di luar Lyon.
Baca juga: Kerusuhan Meletus di Paris Usai Kematian Seorang Remaja
Di sekitar Lyon, di Villeurbanne, Vénissieux, dan Bron, media lokal melaporkan barikade yang terbakar yang terbuat dari tempat sampah yang menyala dan skuter sewaan. Balai kota di Garges-lés-Gonesse di luar Paris dibakar dalam serangan pembakaran dan di Mons-en-Barœul di Prancis utara, dengan kantor balai kotanya dibakar.
Di Clamart, di luar Paris, sebuah trem dibakar. Beberapa kantor polisi diserang di kota-kota sekitar Paris, termasuk di Trappes, Gennevilliers, dan Meudon. Sekitar dua ribu polisi anti huru hara dikerahkan di dalam dan sekitar Paris pada Rabu (27/6), malam ketika pengunjuk rasa meluncurkan kembang api ke arah polisi dan membakar kota Nanterre, di luar ibu kota, tempat bocah lelaki berusia 17 tahun, Nahel, ditembak mati dari jarak dekat.
Baca juga: Kota Tua di Paris Hancur oleh Ledakan Gas
Oknum polisi awalnya disebutkan berbohong tentang aksi pembunuhan itu. Politisi khawatir bahwa kerusuhan yang berkelanjutan di seluruh Prancis akan sulit dibendung. Pada 2005 kematian dua anak laki-laki yang bersembunyi dari polisi di gardu listrik di Clichy-sous-Bois di luar Paris memicu kerusuhan selama berminggu-minggu, dengan Prancis mengumumkan keadaan darurat nasional karena lebih dari 9.000 kendaraan dan lusinan fasilitas umum dihancurkan.
Dalam video yang dibagikan di Tiktok, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai ibu korban menyerukan aksi di Nanterre. "Semua orang datang, kami akan memimpin pemberontakan untuk anakku," katanya.
Pembunuhan yang terjadi pada Selasa (26/6), adalah penembakan fatal ketiga selama lalu lintas berhenti di Prancis sejauh ini pada 2023. Tahun lalu ada rekor 13 penembakan seperti itu, kata juru bicara kepolisian nasional.
Terdapat tiga pembunuhan seperti itu pada 2021 dan dua pada 2020, yang menunjukkan mayoritas korban sejak 2017 adalah orang kulit hitam atau keturunan Arab. Dua serikat polisi menentang kritik atas aksi penembakan tanpa putusan hukum. Mereka mengatakan petugas polisi dari setiap perkara ini yang ditahan harus dianggap tidak bersalah. (Guardian/Z-6)
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
Prancis menegaskan dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved