Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
AKSI protes dan kerusuhan meletus di Paris, Prancis, sepanjang Selasa (27/6) malam terkait kemarian seorang remaja berusia 17 tahun yang tewas ditembak polisi lalu lintas. Remaja itu ditembak karena dinilai mengabaikan seruan polisi untuk berhenti.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang polisi menodongkan senjata ke arah pengemudi sebuah mobil, sebelum kemudian terdengar suara tembakan. Korbannya bernama Nael M, yang tewas di tempat akibat luka tembak di dada.
Nyawanya tidak tertolong meski sempat mendapat pertolongan dari layanan darurat. Petugas yang dituduh menembaknya telah ditahan atas tuduhan pembunuhan.
Baca juga: Kota Tua di Paris Hancur oleh Ledakan Gas
Penembakan itu memicu serangkaian aksi protes, Selasa (27/6) malam di Nanterre, daerah di sebelah barat Paris tempat remaja itu dibunuh. Sekitar 31 orang telah ditangkap terkait kerusuhan di kota tersebut.
Nael M adalah orang kedua tahun ini di Prancis yang tewas oleh tembakan polisi dalam skema pemeriksaan lalu lintas. Tahun lalu, tercatat ada 13 orang tewas dengan skema serupa.
Menurut media Prancis, polisi, awalnya, berkilah remaja tersebut mengemudikan mobilnya ke arah mereka dengan maksud menyakiti. Namun, rekaman yang diunggah ke internet dan telah diverifikasi kantor berita AFP memperlihatkan kisah berbeda.
Baca juga: Macron dan Meloni Disatukan Ukraina
Rekaman memperlihatkan dua petugas di kendaraan. Salah seorang polisi mengarahkan senjatanya ke pengemudi melalui jendela dan tampak menembak dari jarak dekat saat korban mencoba pergi.
AFP juga melaporkan seseorang dalam video terdengar mengatakan, 'Anda akan ditembak di kepala.' Belum diketahui pasti siapa yang mengatakan hal tersebut.
Dua orang lain selain Nael terlihat berada di dalam mobil saat penembakan. Salah satu dari mereka melarikan diri, sementara satu lainnya yang juga di bawah umur, ditangkap dan ditahan polisi.
Insiden penembakan memicu kemarahan warga Prancis. Sebagian demonstran membakar mobil dan tempat sampah, dan sebagian lainnya menghancurkan halte bus. Kembang api juga dinyalakan di dekat kantor polisi.
Polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa, di mana beberapa di antara mereka membuat barikade sepanjang Selasa (27/6) malam.
Kerusuhan serupa juga terjadi di Kota Asnières, Colombes, Suresnes, Aubervilliers, Clichy-sous-Bois dan Mantes-la-Jolie. (AFP/Z-1)
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
Prancis menegaskan dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Polisi masih memburu pelaku penembakan.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia, dua bulan setelah menjadi korban penembakan.
Seorang pria bersenjata menyerbu gedung 345 Park Avenue di Manhattan, New York, menewaskan 4 orang termasuk polisi.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved