Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBANYAK 120 orang tewas akibat 3 kereta yang tabrakan di India, Jumat (2/6) waktu setempat. Musibah di Odisha itu juga mengakibatkan 850 orang luka-luka.
Dari gambar yang dirilis media lokal, terlihat gerbong-gerbong hancur dan berlumuran darah. Beberapa gerbong terbalik dan para petugas berusaha menolong korban yang selamat. Sementara korban yang tewas ditutup dengan kain putih dan diletakkan di samping rel.
"Data terakhir ada 120 korban tewas dan mungkin bertambah karena ada yang luka parah," kata Dirjen Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi seperti dikutip dari AFP. "Peristiwa yang sangat menyedihkan dan prognosisnya tidak bagus," sambung dia.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Tewaskan Dua Orang di Kairo
Sekretaris Daerah Odisha Pradeep Jena mengatakan 850 orang yang luka-luka telah dibawa ke rumah sakit. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Pihaknya terus mencari korban yang selamat dan memberikan pengobatan kepada yang luka.
Sementara Direktur Eksekutif Kereta India Amitabh Sharma mengatakan kecelakaan melibatkan dua kereta penumpang dan kereta barang. Dua kereta tersebut menabrak kereta barang yang tengah parkir di depo.
Salah satu korban yang selamat mengatakan bahwa dirinya sedang tidur ketika kecelekaan terjadi. Dia terbangun dan menemukan dirinya tertindih belasan penumpang lain. Dengan luka di leher dan lengan, dia berhasil merangkak keluar dari gerbong.
Baca juga: Menteri Transportasi Taiwan akan Mundur karena Kecelakaan Kereta
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia sangat terpukul dengan musibah yang terjadi. Melalui media sosial dia mengucapkan belasungkawa untuk korban yang meninggal dan berharap mereka yang selamat cepat pulih.
Modi mengungkapkan dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Perkeretaapian Ashiwini Vaishnaw untuk mengetahui perkembangan terkini. "Semua langkah harus dilakukan untuk melakukan penyelamatan," kata Modi. (Z-6)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Sebanyak 6.111 penumpang masuk di Stasiun Solo Balapan, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume kedatangan tertinggi, yakni 14.988 penumpang.
KAI Divre I Sumut lanjut As'ad menyediakan sebanyak 1.272 tempat duduk KA Siantar Ekspres per hari selama masa libur sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli 2025.
Barang-barang yang tertinggal tersebut yaitu tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved