Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari satu juta warga Somalia telah mengungsi di dalam negeri hanya dalam waktu lebih dari empat bulan akibat kombinasi bencana antara kekeringan, konflik dan banjir.
"Sekitar 433.000 orang dipaksa meninggalkan rumah mereka antara 1 Januari dan 10 Mei ketika pemberontakan Islamis berkecamuk dan bentrokan pecah di wilayah Somaliland yang memisahkan diri," kata badan pengungsi PBB, UNHCR, dan Dewan Pengungsi Norwegia (NRC).
Selain itu, lebih dari 408.000 orang mengungsi akibat banjir yang melanda desa-desa mereka dan 312.000 orang lainnya mengungsi akibat kekeringan yang melanda.
Baca juga: Tahun 2022 Lebih Buruk, Sebanyak 258 Juta Orang Alami Kelaparan
Somalia dan negara-negara tetangganya di Tanduk Afrika, termasuk Ethiopia dan Kenya, mengalami kekeringan terburuk dalam empat dekade terakhir setelah lima kali gagal panen sehingga menyebabkan jutaan orang kelaparan, serta menghancurkan tanaman dan ternak.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan pemerintah-pemerintah dunia bertemu di New York pada hari Rabu dalam sebuah konferensi untuk mencari dana sebesar uS$7 miliar untuk membantu mereka yang membutuhkan di seluruh wilayah tersebut.
Baca juga: 800 Ribu Orang Tinggalkan Sudan ke 7 Negara Tetangga
"Sedikitnya 43,3 juta orang membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa dan bantuan untuk mempertahankan hidup di Tanduk Afrika," kata badan kemanusiaan PBB OCHA pekan lalu.
UNHCR dan NRC melaporkan jumlah orang yang mengungsi di dalam perbatasan Somalia saat ini mencapai 3,8 juta, dengan 6,7 juta orang berjuang untuk mendapatkan makanan.
Lebih dari setengah juta anak mengalami kekurangan gizi yang parah.
"Ini adalah angka-angka yang mengkhawatirkan dari beberapa orang yang paling rentan yang dipaksa untuk meninggalkan yang kecil yang mereka miliki untuk menuju ke tempat yang tidak diketahui," kata Mohamed Abdi, direktur negara NRC di Somalia.
"Kami hanya bisa takut akan hal terburuk dalam beberapa bulan ke depan karena semua bahan dari bencana ini sedang mendidih di Somalia,” sambungnya.
Sebagian besar keluarga telah melarikan diri dari wilayah Hiraan di Somalia tengah dan Gedo di bagian selatan negara berpenduduk 17 juta jiwa itu dan tiba di daerah perkotaan yang penuh sesak, sehingga membebani sumber daya yang sudah terbatas. (AFP/fer)
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
HAMPIR mirip dengan Mamdani, calon wali kota Minneapolis, AS, Omar Fateh, menghadapi gelombang serangan rasis dan Islamofobia.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Ethiopia dan Somalia mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik antara kedua negara.
Beberapa pihak lain khawatir akan minimnya alternatif yang ramah lingkungan.
KETUA Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat, pada Sabtu (3/8), mengutuk serangan teror mengerikan di pantai Liido di Somalia.
Kudeta, Konflik, dan Krisis jadi Isu Utama KTT Afrika
Tujuh puluh dua dari 99 jurnalis yang tewas pada 2023 tewas dalam perang Israel-Hamas. Angka itu menjadikan 12 bulan terakhir ini sebagai periode paling mematikan bagi media.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved