Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENTROK antara militer Israel dan pejuang di Gaza pada Kamis (11/5) telah menewaskan 29 orang Palestina dan satu di Israel. Beberapa korban ialah anak-anak.
"Tembakan roket dari Jalur Gaza menewaskan satu orang di kota Rehovot, Israel tengah, dan melukai sedikitnya dua orang," kata polisi Israel.
Tiga lainnya menderita luka pecahan peluru di tempat lain di Israel. Mesir menengahi upaya menuju gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam, sementara Uni Eropa menyerukan gencatan senjata segera.
Baca juga: Mesir Desak Israel dan Palestina Gencatan Senjata
"Kami mendesak gencatan senjata komprehensif segera yang akan mengakhiri operasi militer Israel di Gaza dan penembakan roket saat ini terhadap Israel, yang tidak dapat diterima," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.
Amerika Serikat tidak meminta gencatan senjata, tetapi Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel mengatakan kabar banyaknya korban dari pertikaian itu sangat memilukan. Washington menyerukan kepada semua pihak untuk mengambil langkah-langkah hati-hati untuk mencegah hilangnya nyawa warga sipil.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pertumpahan berdarah di Gaza harus diakhiri secepat mungkin. Sementara PBB memperingatkan dampak negatif pada situasi kemanusiaan yang sudah sulit di Gaza.
Baca juga: Israel dan Militan Palestina saling Kirim Puluhan Roket
Militan Gaza telah menembakkan 620 roket ke Israel dengan 179 telah dicegat oleh sistem pertahanan udara. Mereka mengatakan 25% roket yang ditembakkan dari Gaza jatuh di wilayah sendiri yang menewaskan empat orang, termasuk tiga anak di bawah umur.
Toko-toko di Gaza ditutup dan jalan-jalan sebagian besar ditinggalkan ketika pesawat militer Israel menyerang sejumlah pemukiman sipil. Jihad Islam mengonfirmasi telah kehilangan lima pemimpin militer Israel, termasuk Ahmed Abu Deka dan Ali Ghali, komandan unit peluncuran roket yang juga dibunuh oleh Israel. (AFP/Z-6)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengutarakan keinginannya “mengambil alih” Gaza.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
Doa untuk Palestina lengkap dalam teks Arab, Latin, dan artinya. Temukan doa sesuai Al-Qur'an dan Hadits untuk mendoakan keselamatan Palestina.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved