Mesir Desak Israel dan Palestina Gencatan Senjata

Cahya Mulyana
11/5/2023 10:52
Mesir Desak Israel dan Palestina Gencatan Senjata
Sistem anti serangan udara Israel menembak rudal yang ditembakkan dari arah Gaza, Rabu (10/5).(AFP/MAHMUD HAMS )

MESIR berupaya menengahi Israel dan pejuang Palestina yang bertikai selama dua hari terakhir. Pasukan Zionis menyerang sasaran kelompok yang disebut Jihad Islam di Gaza yang dibalas dengan ratusan roket yang mencapai Tel Aviv.

Sebelumnya Israel juga melancarkan serangan yang menewaskan tiga komandan Jihad Islam. Negara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ini mengklaim aksinya itu untuk mencegah ketiganya merealisasikan rencana serangan.

"Kairo, yang telah menengahi pertempuran sebelumnya mulai meminta kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata," kata Juru Bicara Jihad Islam Dawoud Shehab.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan pihaknya sedang memeriksa proposal yang dibuat Mesir. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Jihad Islam telah mendapatkan pukulan serius, tetapi ancaman kelompok itu belum hilang.

Baca juga: Israel dan Militan Palestina saling Kirim Puluhan Roket

"Ancamannya belum berakhir," katanya.

Militer Israel mengklaim telah menyerang terhadap lebih dari 130 sasaran, termasuk lokasi peluncuran roket yang ledakannya terdengar di seluruh wilayah Palestina.

Sebuah bom diluncurkan Israel pada Rabu (10/5) malam ke sebuah bangunan di wilayah selatan Gaza, Khan Younis. Serangan itu menewaskan kepala pasukan peluncur roket Jihad Islam, yang diidentifikasi sebagai Ali Ghali, dan dua militan lainnya, kata militer Israel dan Jihad Islam.

Beberapa menit setelahnya, sirene terdengar di seluruh wilayah Israel termasuk di Tel Aviv yang berjarak 60 kilometer dari Gaza. Lebih dari 400 roket ditembakkan dari Gaza, kata Netanyahu, seperempat di antaranya gagal menyasar target di Israel.

Baca juga: Warga Rusia Salah Satu Korban Tewas Serangan Israel ke Gaza

Komando gabungan dari kelompok-kelompok militan Gaza, yang meliputi Jihad Islam dan penguasa Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Namun para pejabat militer Israel menilai seluruh roket itu diluncurkan bukan hanya oleh Hamas.

Sejauh ini Israel hanya menargetkan Jihad Islam yang lebih kecil dari Hamas dan didukung Iran yang berbasis di Gaza. Penasihat Keamanan Amerika Serikat Jake Sullivan menekankan perlunya de-eskalasi selama panggilan telepon dengan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi.

"Sullivan mencatat upaya regional yang berkelanjutan untuk menengahi gencatan senjata, dan menekankan perlunya mengurangi ketegangan dan mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut," menurut Gedung Putih. (AFP/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya