Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Delapan Dokumen Disepakati Para Pemimpin ASEAN

Cahya Mulyana
11/5/2023 08:35

SEBANYAK delapan dokumen deklarasi disepakati para pemimpin Negara ASEAN di hari pertama KTT ke-42 ASEAN, Rabu (10/5). Itu termasuk mengenai melawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan perlindungan hak pekerja migran.

Selain itu, ada pula dokumen mengenai ekonomi, yakni pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dan mendorong transaksi dengan mata uang lokal untuk internal ASEAN.

Untuk mata uang lokal internal ASEAN, para pemimpin menyatakan ASEAN berkomitmen untuk memajukan konektivitas pembayaran regional dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Baca juga: Hari Kedua KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo Pimpin Dua Agenda Pertemuan

"Juga mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas di kawasan dan mendukung pembentukan gugus tugas untuk menjajaki pengembangan Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal ASEAN," kata dokumen yang disepakati itu.

Sedangkan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik, para pemimpin menegaskan peran adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari ASEAN dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Pemimpin ASEAN Kompak Dukung Hak-hak Buruh Migran

"ASEAN berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik regional yang melibatkan seluruh negara anggota ASEAN yang mendukung adopsi kendaraan listrik dan peningkatan industri kendaraan listrik di ASEAN," tambah kesepakatan tersebut.

Para pemimpin bahkan sepakat untuk melakukan penjajakan kerja sama dan kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Mereka juga mengadopsi deklarasi mengenai inisiatif kesehatan kawasan. Terkait hal ini, para pemimpin mengakui pendekatan One Health.

Mereka berkomitmen membangun ASEAN One Health Network yang didukung Sekretariat ASEAN. Tujuannya untuk mengembangkan dan memperkuat kolaborasi multisektoral, termasuk membangun hubungan dengan mekanisme nasional yang ada dan potensial dari negara anggota ASEAN.

Selain itu, para pemimpin menyepakati dokumen pernyataan untuk pengembangan Visi Masyarakat ASEAN setelah 2025 dan memperkuat kapasitas ASEAn dan keefektifan kelembagaan organisasi.

Ada pula dokumen tentang pendirian jaringan desa ASEAN yang turut disepakati para pemimpin. Mereka juga mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan AHA Center di Myanmar pekan ini. Para pemimpin meminta agar pelaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya