Sabtu 22 April 2023, 13:05 WIB

AS Janji Lindungi Korsel dari Ancaman Serangan Korut

 Cahya Mulyana | Internasional
AS Janji Lindungi Korsel dari Ancaman Serangan Korut

Jung Yeon-je / AFP
Seorang perempuan melintas di depan layar televisi di stasiun kereta, Seoul, yang menampilkan tayangan uji coba rudal Korea Utara.

 

AMERIKA Serikat (AS) menjanjikan perlindungan terhadap Korea Selatan (Korsel) dari Korea Utara (Korut).

Pernyataan itu muncul menjelang pertemuan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dengan Presiden AS Joe Biden di Washington.

"Kami bekerja sama secara luar biasa dan intensif dengan Korsel untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukn agar menopang persepsi publik dan realitas komitmen kami," kata seorang pejabat senior AS.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Peluncuran Satelit Mata-mata Militer

Pejabat itu mengatakan, komitmen tersebut merupakan salah satu yang diberikan AS terhadap negara sekutunya. AS bersikeras akan melindungi Korsel dari ancaman nuklir Korut.

"Kami sangat jelas bahwa komitmen kami terhadap pencegah nuklir itu berlaku, dan sangat kuat untuk Korea Selatan," sebut pejabat tersebut.

Biden, kata dia, akan membicarakan langkah-langkah substansial untuk menggarisbawahi komitmen tersebut dengan Yoon.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Peluncuran Satelit Mata-mata Militer

"Komitmen kami kuat dalam menghadapi provokasi dari Korut, serangan Rusia dan ambisi nuklir Tiongkok," sambungnya.

Yoon akan mengunjungi AS selama sepekan mulai pekan depan. Kunjungannya terjadi di saat warga Korsel meminta agar persenjataan nuklir mereka dikembangkan, untuk menghalau serangan Korut yang makin meluas.

Dalam jajak pendapat yang dirilis pada 6 April oleh Asian Institute for Policy Studies di Seoul, 64,3% warga Korsel mendukung pengembangan senjata nuklir sementara 33,3% sisanya menentang.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Peluncuran Satelit Mata-mata Militer

Survei menunjukkan 52,9% warga Korsel yakin AS akan menggunakan senjata nuklir untuk membela Korsel jika terjadi serangan nuklir oleh Korut.

 Tetapi jumlahnya turun menjadi 43,1% ketika responden ditanya apakah menurut mereka AS akan mempertaruhkan keselamatannya untuk membela Korsel, dengan 54,2% mengatakan AS tidak akan mengambil risiko seperti itu. (CNA/Cah/S-4)

Baca Juga

AFP

Anjing Biden Kembali Gigit Paspampres

👤Cahya Mulyana 🕔Rabu 27 September 2023, 09:35 WIB
Peliharaan Presiden AS Joe Biden, Commander Biden, kembali menggigit secret service di Gedung Putih, Senin...
AFP

Retno: Senjata Nuklir Harus Dimusnahkan

👤Cahya Mulyana 🕔Rabu 27 September 2023, 09:30 WIB
Menlu Retno Marsudi mengatakan ASEAN berkomitmen menorong upaya global pelucutan dan non-proliferasi...
AFP

Ketua DPR Kanada Mundur Usai Hormat ke Veteran Nazi Ukraina

👤Cahya Mulyana 🕔Rabu 27 September 2023, 09:10 WIB
Ketua Parlemen Kanada Anthony Rota mengundurkan diri beberapa hari setelah merayakan veteran Ukraina yang berjuang untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya