Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOREA Utara telah selesai membuat satelit mata-mata militer pertamanya dan bersiap meluncurkannya. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, pengintaian menjadi prioritas negaranya untuk melawan ancaman Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Ia menyatakan, pengembangan kemampuan pengintaian adalah prioritas untuk melawan ancaman dari Amerika Serikat dan Korea Selatan. Bahkan beberapa satelit diperlukan untuk membangun kemampuan pengumpulan intelijen dengan kuat.
Hal itu diucapkan Kim saat mengunjungi Administrasi Pengembangan Kedirgantaraan Nasional negara itu, seperti dilaporkan oleh Kantor berita negara KCNA pada Rabu (19/4).
Baca juga : Korsel, AS, Jepang Gelar Latihan Hadapi Ancaman Korea Utara
Kim mendesak agar peluncuran satelit tersebut dilakukan sesuai jadwal, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tanggal peluncurannya.
Sebelumnya, pada Desember 2022, Korea Utara melakukan apa yang disebutnya sebagai uji coba tahap akhir yang penting untuk satelit mata-mata. Dia menambahkan mereka akan menyelesaikan persiapan untuk peluncuran di April. "Mengamankan informasi real-time tentang skenario militer pasukan musuh adalah tugas yang paling penting", kata Kim.
Baca juga : Kim Jong Un Minta Ilmuwannya Membuat Senjata Nuklir Terkuat
Kim juga menuduh AS dan Korea Selatan memperluas kampanye militer yang bermusuhan atas nama memperkuat aliansi mereka dan mengklaim bahwa AS berusaha untuk mengubah Korea Selatan menjadi pangkalan agresi dan gudang senjata untuk perang dengan mengerahkan aset militer seperti kapal induk dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir di wilayah tersebut.
Militer AS dan Korea Selatan telah memperluas latihan gabungan mereka untuk meningkatkan daya tangkal mereka terhadap ancaman nuklir Korea Utara yang terus meningkat.
Minggu ini, mereka meluncurkan latihan udara selama 12 hari yang melibatkan sekitar 110 pesawat tempur dan menggelar latihan pertahanan rudal angkatan laut selama satu hari dengan Jepang.
Kim menuduh AS mencoba mengubah Korea Selatan menjadi basis agresi dan gudang senjata untuk perang dengan mengerahkan aset militer seperti kapal induk dan pesawat pengebom berkemampuan nuklir di wilayah tersebut.
Media pemerintah Korea Selatan membagikan foto Kim yang sedang berbicara dengan para pejabat di depan sebuah gambar satelit yang diburamkan. Dia didampingi oleh putrinya yang telah difoto bersama ayahnya di beberapa peluncuran rudal dan acara militer baru-baru ini.
Korea Utara melakukan sejumlah rekor uji coba rudal pada tahun 2022 dan telah melakukan sekitar 30 uji coba sejak awal tahun ini karena Kim ingin memodernisasi dan memajukan kekuatan militer negara itu. (Aljazeera/Z-4)
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50% dan 100% amunisi Korea Utara di Ukraina baru-baru ini tahun ini.
Kim Jong Un memimpin pengujian drone militer terbaru dan sistem perang elektronik di Korea Utara pada 25-26 Maret.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meyakinkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu bahwa Pyongyang, Korea Utara mendukung upaya militer dan kepentingan strategis Rusia
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un telah memberikan penghormatan terakhirnya di sebuah makam keluarga untuk memperingati hari ulang tahun Kim Jong-il yang merupakan mendiang ayahnya.
Kim Jong-un mengatakan aliansi militer AS, Jepang, dan Korsel serta kekuatan strategis nuklir AS yang dikerahkan di Semenanjung Korea mengganggu keseimbangan kawasan.
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Korea Utara menuding sistem pertahanan rudal "Golden Dome" Presiden Trump sebagai langkah berbahaya menuju militerisasi luar angkasa.
Korea Utara memulai pembangunan jembatan jalan raya pertama ke Rusia di atas Sungai Tumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved